Musisi Ahmad Dhani secara terbuka menyampaikan permohonan maaf atas ucapannya yang sempat melabeli penyanyi sebagai ‘maling’ karena membawakan lagu tanpa izin dari pencipta lagu.
Permintaan maaf itu terlontar dalam sebuah debat publik yang menghadirkan Rayen Pono dan Kadri Mohamad dalam diskusi mengenai pengelolaan royalti musik di Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (10/4/2025).
"Saya mau minta maaf, di depan umum ini. Saya minta maaf kepada penyanyi yang saya sebut maling karena tidak minta izin," kata Dhani di hadapan para peserta diskusi.
Meski telah meminta maaf, Dhani mengajak masyarakat untuk mencari istilah yang lebih tepat dan bijak untuk menggambarkan tindakan menyanyikan lagu tanpa izin, agar tidak lagi menggunakan kata ‘maling’ yang dirasa terlalu kasar.
"Saya mau minta komentar dari netizen. Menyanyikan lagu tanpa izin namanya apa? Supaya saya bisa menyebutnya dengan kata yang lebih tepat," ujarnya, sembari meminta masukan dari Rayen Pono.
Ucapan Dhani sebelumnya sempat menuai reaksi dari penyanyi Judika melalui akun Instagram pribadinya. Dhani diketahui pernah menyindir Judika karena membawakan lagu-lagu Dewa 19 tanpa izin, yang kemudian membuat Judika memutuskan untuk tidak lagi menyanyikannya.
Menanggapi hal itu, Judika memilih untuk bersikap tenang. "Sesungguhnya dia (Ahmad Dhani) tahu aku bukan maling yang suka mencuri apalagi maunya gratisan," tulis Judika. "Jadi kalaupun dia marah-marah, aku nggak masalah dan nggak usah dibalas. Ahmad Dhani (aku panggilnya Pakde) itu panutan aku di musik, pernah bareng di Mahadewa Band," lanjutnya.