Hindari Kebiasaan Ini Setelah Jam 5 Sore untuk Cegah Stroke

JAKARTA – Stroke yang dipicu oleh gaya hidup kurang sehat bisa dicegah dengan menghindari beberapa kebiasaan tertentu setelah pukul lima sore. Perubahan gaya hidup secara signifikan dapat menurunkan risiko stroke.

Salah satu kebiasaan yang perlu diperhatikan adalah makan terlalu larut malam. Makan malam di atas jam lima sore dapat berdampak buruk bagi kesehatan otak dan jantung.

Makan terlalu malam dapat mengacaukan ritme sirkadian tubuh, memengaruhi tekanan darah, dan metabolisme. Studi menunjukkan bahwa makan malam setelah pukul 9 malam meningkatkan risiko stroke dibandingkan dengan makan malam lebih awal. Waktu makan, baik sarapan maupun makan malam, ternyata memiliki peran penting dalam risiko stroke.

Membiasakan diri makan lebih awal, baik di pagi hari maupun malam hari, dapat mendukung ritme alami tubuh dan memberikan perlindungan terhadap stroke.

Selain pola makan, terlalu lama bersantai atau kurang aktif di malam hari juga meningkatkan risiko stroke, terutama jika sudah banyak duduk sepanjang hari. Kurangnya aktivitas fisik meningkatkan risiko stroke, terutama pada usia di bawah 60 tahun.

Berjalan kaki selama 20 menit setelah makan malam dapat membantu pencernaan dan mengontrol kadar gula darah. Kebiasaan ini dapat mengurangi risiko pradiabetes, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.

Kebiasaan minum alkohol atau anggur sebelum tidur juga sebaiknya dihindari. Minuman penutup malam dapat diganti dengan teh herbal atau mocktail untuk mengurangi risiko stroke.

Kurang tidur atau begadang juga dapat meningkatkan risiko stroke hingga 33 persen. Usahakan untuk tidur sekitar delapan jam setiap malam. Menjaga jadwal tidur dan bangun yang teratur, bahkan di akhir pekan, dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

Scroll to Top