Pemerintah Indonesia memastikan akses internet menjangkau seluruh pelosok negeri, termasuk melalui inisiatif Sekolah Rakyat, guna menjamin anak-anak muda Indonesia terhubung dan merasakan manfaat pendidikan melalui pemerataan infrastruktur digital.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) aktif mendukung Sekolah Rakyat sebagai strategi nasional untuk memperluas akses pendidikan dan mempercepat transformasi digital dari daerah terpencil.
"Dengan hadirnya internet, anak-anak tidak perlu khawatir. Mereka pasti dapat berkembang melalui digitalisasi, terutama dengan adanya Sekolah Rakyat yang luar biasa ini," kata seorang pejabat tinggi Kemkominfo.
Pendidikan digital tidak hanya membutuhkan perangkat dan jaringan, tetapi juga keadilan sosial untuk memastikan semua anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan maju. Kehadiran internet cepat di Sekolah Rakyat membuktikan bahwa transformasi digital tidak boleh meninggalkan siapapun.
Pemerintah terus berupaya agar setiap anak bangsa memiliki akses yang setara terhadap pendidikan berkualitas. "Ini berkat dukungan dari para pemimpin kita sehingga ini dapat terlaksana," imbuhnya.
Dengan infrastruktur digital sebagai fondasi, Kemkominfo berupaya mendukung Sekolah Rakyat agar dapat menghasilkan generasi unggul untuk Indonesia Emas 2045.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika telah menyerahkan bantuan layanan internet cepat untuk dua Sekolah Rakyat di Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai tindak lanjut Program Prioritas Presiden.
"Sekolah ini didesain sebagai smart school, di mana semuanya sangat bergantung pada layanan internet yang diberikan oleh Kemkominfo," jelas Menteri Kominfo.
Dua Sekolah Rakyat tersebut kini telah terhubung dengan internet berkecepatan tinggi dan siap memulai kegiatan belajar-mengajar. SR Kabupaten Bantul menerima layanan internet dengan kecepatan 100 Mbps untuk mendukung 75 siswa, sementara SR Kabupaten Sleman mendapat dukungan internet dengan kecepatan 200 Mbps yang akan digunakan oleh 200 siswa.
