Orlando, Florida – Pertandingan penting antara Manchester City dan Al Hilal di Piala Dunia Antarklub terancam terganggu oleh cuaca ekstrem. Badai petir menjadi kekhawatiran utama menjelang laga tersebut.
Gelaran Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat memang diwarnai tantangan cuaca buruk. Beberapa pertandingan sebelumnya bahkan sempat ditunda akibat badai. Terbaru, laga Benfica melawan Chelsea harus dihentikan selama dua jam sebelum dilanjutkan. Keputusan ini diambil karena kondisi cuaca buruk yang melanda Bank of America Stadium.
Kini, potensi cuaca buruk juga membayangi pertandingan babak 16 besar antara Manchester City dan Al Hilal, yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa (1/7) pagi waktu Indonesia di Camping World Stadium, Orlando.
Berbagai perkiraan cuaca di Amerika Serikat mengindikasikan adanya kemungkinan cuaca buruk di Orlando pada hari pertandingan. Hujan lebat dan badai petir menjadi ancaman utama.
Jika prediksi ini terbukti, panitia penyelenggara terpaksa menunda pertandingan demi menjamin keselamatan pemain dan penonton di stadion. Protokol penundaan telah disiapkan sebagai langkah antisipasi.
Menanggapi potensi penundaan laga, Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memberikan tanggapannya. Ia menyatakan sikap tenangnya dan tidak mempermasalahkan jika pertandingan harus dihentikan sementara. Guardiola mengakui bahwa cuaca adalah faktor di luar kendalinya.
"Saya seorang pelatih yang hebat, tapi saya belum bisa mengendalikan guntur dan kilat. Itu memang tidak ideal, tetapi saya sadar bahwa saya tidak perlu mengkhawatirkan hal-hal yang tidak dapat saya kendalikan," ujar Guardiola.