Real Madrid akan berhadapan dengan Juventus dalam laga sengit di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Pertandingan ini diprediksi akan menjadi ujian sesungguhnya bagi kedua tim.
Los Blancos melaju ke babak ini dengan catatan yang cukup baik di fase grup. Mereka meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang. Satu-satunya hasil kurang memuaskan adalah saat ditahan imbang 1-1 oleh Al Hilal di laga pembuka. Setelah itu, Real Madrid berhasil mengamankan kemenangan atas Pachuca dan RB Salzburg, memastikan posisi puncak Grup H.
Sementara itu, Juventus berhasil menempati posisi runner-up Grup G. Tim asuhan Igor Tudor menunjukkan performa yang cukup impresif dengan meraih kemenangan telak atas Al Ain (5-0) dan Wydad AC (4-1). Namun, kekalahan telak 5-2 dari Manchester City menjadi catatan yang perlu diperbaiki. Secara keseluruhan, Juventus menunjukkan produktivitas yang tinggi dalam mencetak gol, namun juga rentan terhadap kebobolan dengan total 11 gol dicetak dan 6 gol kebobolan.
Pertandingan melawan Real Madrid akan menjadi ujian berat bagi lini pertahanan Juventus. Sebelumnya, mereka telah merasakan tekanan dari tim kuat seperti Manchester City. Kemenangan atas Los Blancos akan membuka jalan bagi Juventus untuk melaju lebih jauh di turnamen ini, dengan potensi bertemu Borussia Dortmund atau Monterrey di perempat final.
Bagi Real Madrid, laga melawan Juventus akan menjadi tantangan pertama yang sesungguhnya di Piala Dunia Antarklub 2025. Setelah melewati fase grup yang relatif nyaman, Vinicius Jr dan rekan-rekan setimnya harus bekerja keras untuk mengatasi perlawanan Juventus.
Real Madrid tampil dominan di fase grup, selalu berhasil mencetak gol di babak pertama. Sebaliknya, lawan-lawan mereka kesulitan untuk menembus pertahanan El Real di paruh pertama. Hanya Al Hilal yang mampu mencetak gol, itu pun melalui titik penalti.
Juventus cenderung lebih rapuh dalam bertahan. Dalam kemenangan atas Wydad AC, mereka kebobolan di menit ke-25. Kekalahan telak dari Manchester City semakin mempertegas kelemahan lini belakang mereka.
Jika Juventus tidak mampu memperbaiki lini pertahanannya, bukan tidak mungkin mereka akan kesulitan menghadapi serangan-serangan cepat dan tajam dari para pemain Real Madrid.