Prof. Fajar Adi Kusumo: Sistem Dinamik Sebagai Kunci Prediksi Kanker

Universitas Gadjah Mada (UGM) baru saja mengukuhkan Prof. Dr. Fajar Adi Kusumo sebagai Guru Besar dalam bidang Sistem Dinamik. Dalam pidato pengukuhannya, Prof. Fajar memaparkan peran penting Sistem Dinamik dalam memprediksi perkembangan kanker.

Sistem Dinamik, sebuah formalisasi matematika, mampu menggambarkan proses deterministik dan diaplikasikan dalam berbagai bidang, termasuk kesehatan. Prof. Fajar telah meneliti bidang ini sejak 2001 dan mengkhususkan diri pada pemodelan prognosis kanker sejak 2010.

Mengingat kanker merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia, pemahaman mendalam mengenai penyakit ini sangat krusial. Salah satu terapi inovatif yang tengah dikembangkan adalah virotherapy, yang menggunakan virus oncolytic untuk meningkatkan kematian sel kanker. Sistem Dinamik memungkinkan kita untuk menganalisis efektivitas virotherapy dan memprediksi keberhasilan terapi, terutama pada kasus kanker ganas.

Selain itu, Sistem Dinamik juga dapat membantu memahami pola perkembangan dan karakteristik berbagai jenis kanker. Contohnya, pada kanker nasofaring yang disebabkan oleh Epstein Barr Virus (EBV), terdapat dua pendekatan pemodelan matematika. Pertama, pemodelan interaksi sel di tingkat jaringan. Kedua, melalui interaksi protein dan biomarker yang berperan dalam perbaikan sel.

Prof. Fajar menekankan bahwa melalui pemodelan matematika ini, dapat ditemukan bahwa pasien dengan kondisi pemeriksaan serupa dapat menunjukkan pola penyebaran penyakit dan respons pengobatan yang berbeda. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan personal dalam penanganan pasien kanker.

Harapannya, kajian pemodelan matematika dalam prognosis kanker tidak hanya membantu dalam pengobatan, tetapi juga dalam deteksi dini dan tindakan preventif untuk mencegah penyakit kanker di masa depan. Dengan Sistem Dinamik, kita selangkah lebih dekat dalam memerangi penyakit mematikan ini.

Scroll to Top