Situs Nuklir Fordow Iran: Kerusakan Tidak Sepenuhnya Parah?

Teheran – Serangan bom penghancur bunker GBU-57 oleh Amerika Serikat menyasar situs nuklir Fordow di Iran. Walaupun demikian, ada indikasi kuat bahwa fasilitas tersebut tidak sepenuhnya lumpuh.

Berdasarkan pantauan terbaru dari citra satelit, aktivitas perbaikan terus berlangsung di Fordow, pasca serangan yang dilakukan oleh pesawat pengebom B-2 AS beberapa waktu lalu.

Citra yang dikumpulkan oleh Maxar Technologies menunjukkan aktivitas signifikan di sekitar poros ventilasi dan lubang bekas serangan udara di kompleks pengayaan bahan bakar Fordow.

Terlihat ekskavator dan sejumlah pekerja berada di area punggung bukit, tepat di atas kompleks bawah tanah. Beberapa kendaraan tambahan juga terlihat di bawah punggung bukit, terparkir di sepanjang jalan yang dibangun untuk mengakses lokasi tersebut.

David Albright, mantan inspektur nuklir, berpendapat bahwa aktivitas ini menunjukkan Iran sedang aktif bekerja di Fordow, kemungkinan besar untuk melakukan perbaikan. Aktivitas tersebut kemungkinan termasuk menimbun kembali kawah akibat ledakan bom, serta melakukan penilaian terhadap kerusakan teknis yang terjadi.

"Kami telah mengamati bahwa Iran dengan cepat memperbaiki kerusakan akibat kawah bom di jalan masuk utama hanya beberapa hari sebelumnya. Namun, sejauh ini tidak ada indikasi upaya untuk membuka kembali pintu masuk terowongan," ungkap Albright.

Sebelumnya, kepala pengawas nuklir PBB menyatakan bahwa serangan tersebut tidak menyebabkan kerusakan total pada program nuklir Iran. Teheran diperkirakan mampu memulai kembali pengayaan uranium dalam beberapa bulan ke depan. Pernyataan ini bertentangan dengan klaim sebelumnya bahwa serangan tersebut telah menunda ambisi nuklir Iran selama beberapa dekade.

Serangan terhadap fasilitas nuklir Iran melibatkan jet pembom B2 yang menjatuhkan 12 GBU-57 di situs Fordow dan dua GBU-57 di situs Natanz. Selain itu, kapal selam angkatan laut AS meluncurkan sekitar 30 rudal Tomahawk ke situs nuklir Isfahan.

Scroll to Top