Akses Internet Merata di Pelosok Kalteng: Wujud Nyata Program HUMA BETANG

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya merealisasikan pemerataan akses internet hingga ke pelosok daerah. Hal ini merupakan bagian integral dari program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, HUMA BETANG, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemanfaatan teknologi informasi.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kalteng menyampaikan bahwa penyediaan sarana internet menjadi fokus utama. Bantuan perangkat internet akan disalurkan melalui mekanisme hibah kepada Dinas Kominfo Kabupaten/Kota, dengan harapan seluruh masyarakat Kalteng dapat merasakan manfaat jaringan internet, termasuk di wilayah-wilayah terpencil yang selama ini kesulitan mengaksesnya.

Berdasarkan data, terdapat 376 desa/kelurahan di Kalteng yang masih terkategori blankspot, tersebar di 11 kabupaten dan 1 kota. Rinciannya meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Gunung Mas, Kapuas, Katingan, Kota Palangka Raya, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Lamandau, Murung Raya, Pulang Pisau, dan Seruyan.

Saat ini, program penyediaan sarana internet telah menjangkau 91 kecamatan dengan total 376 desa/kelurahan. Hingga 30 Juni 2025, sebanyak 202 perangkat internet Starlink telah aktif di 202 desa/kelurahan. Pemerintah menargetkan seluruh 376 perangkat Starlink dapat beroperasi penuh pada minggu pertama Agustus 2025.

Proses pendistribusian perangkat internet menghadapi beberapa kendala, seperti akses jalan yang sulit, keterbatasan kendaraan, ketidakhadiran perangkat desa, penolakan bantuan, serta kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang terlatih untuk mengoperasikan perangkat.

Rencana penyediaan sarana internet di daerah pedalaman meliputi beberapa tahapan, dimulai dengan pendataan desa/kelurahan blankspot pada Mei 2025. Selanjutnya, dilakukan distribusi dan instalasi sarana Internet Starlink pada Kantor Desa Blankspot (Mei – Agustus 2025). Pendataan lokasi yang masih membutuhkan sarana internet dilakukan pada Juni – Agustus 2025, diikuti dengan tahap 2 Distribusi dan Instalasi Sarana internet starlink pada lokasi di desa/kelurahan dan Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan pada tahun 2026.

Pemerintah Provinsi Kalteng telah mengusulkan penambahan 500 perangkat Starlink melalui APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025. Perangkat ini akan dialokasikan ke sekolah dan fasilitas publik di seluruh kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah.

Untuk mempercepat pemerataan akses informasi dan komunikasi, Diskominfosantik Kalteng telah meminta data pelayanan publik yang tidak terjangkau atau mengalami kesulitan akses jaringan internet kepada Kepala Dinas Kominfo kabupaten/kota se-Kalteng. Dengan data yang akurat, program prioritas pemerintah dapat berjalan tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kalteng.

Scroll to Top