Tragis! Mantan Bintang Reality Show Jadi Gelandangan Hingga Akhir Hayat

Kisah hidup Sara Burack, mantan agen properti yang pernah membintangi reality show "Million Dollar Beach House" di Netflix, berakhir dengan pilu. Jauh dari kemewahan yang ditampilkan di layar kaca, Sara memilih jalan hidup sebagai seorang tunawisma hingga akhirnya meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan.

Pada 19 Juni lalu, Sara ditemukan tak sadarkan diri di pinggir jalan setelah menjadi korban tabrak lari. Ia menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit tak lama kemudian. Keluarga Sara, melalui pernyataan resmi, mengungkapkan kesedihan mendalam atas kejadian ini. Mereka menyatakan bahwa Sara ditabrak dan ditinggalkan oleh seorang wanita yang mengaku mengira telah menabrak kerucut lalu lintas.

Sebelum tragedi ini, keluarga Sara sebenarnya telah berusaha membantunya untuk kembali ke rumah. Namun, Sara menolak segala bentuk bantuan. Ia memilih untuk hidup di jalanan, bahkan sempat tidur di ruang tunggu sebuah bank. Mantan kekasih sekaligus sahabat dekat Sara, Mike White, menjelaskan bahwa Sara merasa apartemennya disadap oleh pemerintah AS, sehingga menolak tawaran ibunya untuk membelikannya tempat tinggal baru. White menegaskan bahwa keputusan ini adalah pilihan Sara sendiri, dan ia tidak mengalami kebangkrutan finansial.

Di masa jayanya, Sara adalah agen properti yang sukses menjual rumah-rumah mewah di Hamptons, New York, kepada para konglomerat. Namun, setahun terakhir hidupnya dihabiskan sebagai gelandangan. Pilihan ini bukan karena kesulitan ekonomi, melainkan karena masalah kesehatan mental yang tidak tertangani.

White mengungkapkan bahwa Sara adalah sosok yang cerdas dan pekerja keras, namun juga seorang workaholic. Ia mengonsumsi Adderall secara berlebihan untuk terus terjaga dan bekerja lebih lama. Perubahan perilaku Sara mulai terlihat sejak 2022, terutama setelah adanya perselisihan komisi dengan dua perusahaan properti ternama. Sara menjadi tertutup dan menghabiskan waktu berjam-jam di perpustakaan, meneliti dokumen dan membuat rencana bisnis yang tidak jelas.

Sumber lokal di Southampton menyayangkan kurangnya perhatian terhadap kondisi Sara. "Dia butuh bantuan profesional sejak lama. Dalam satu-dua tahun terakhir, dia sudah tidak punya tempat tinggal. Tapi semua orang cuma melihat tanpa benar-benar menolong," ujarnya.

Beberapa hari sebelum meninggal, Sara sempat menghubungi White dan meminta uang untuk makan dan ongkos bus. White memberikan uang secukupnya.

Kematian Sara Burack menjadi penutup yang menyedihkan bagi kisah hidup seorang wanita yang pernah memiliki segalanya, namun akhirnya kehilangan arah dan ditinggalkan oleh orang-orang di sekitarnya. White menyimpulkan, "Dia punya segalanya: teman, harta, reputasi. Tapi saat mulai jatuh, semua orang menghilang. Dan akhirnya, dia sendirian."

Scroll to Top