Liverpool dikabarkan siap melepas gelandang muda berbakat mereka, Harvey Elliott, dengan harga sekitar 50 juta euro. RB Leipzig disebut-sebut sebagai klub yang paling berminat untuk memboyong pemain asal Inggris ini. Keputusan ini diambil karena Elliott dianggap bukan pilihan utama dalam skema permainan manajer baru, Arne Slot.
Musim lalu, Elliott mencatatkan 28 penampilan, dengan 18 di antaranya di Liga Inggris. Namun, hanya enam kali ia tampil sebagai starter, dan ia hanya mampu menyumbangkan satu gol dan dua assist.
Kabar ini mengundang reaksi keras dari berbagai pihak. Salah satunya adalah mantan pemain Manchester City, Micah Richards. Ia berpendapat bahwa Liverpool akan membuat kesalahan besar jika benar-benar menjual Elliott. Richards meyakini bahwa Elliott memiliki potensi besar untuk menjadi penerus Mohamed Salah di sisi kanan lini serang Liverpool.
Richards mengingatkan Liverpool untuk belajar dari pengalaman Manchester City saat melepas Cole Palmer ke Chelsea. Saat itu, Palmer dianggap hanya sebagai pemain pelapis bagi Kevin De Bruyne dan Phil Foden. Namun, setelah pindah ke Chelsea, Palmer justru mampu bersinar dan menjadi salah satu pemain kunci tim tersebut.
"Jika saya berada di posisi Liverpool, saya tidak akan menjualnya sama sekali," tegas Richards. Ia menambahkan bahwa situasi Elliott mirip dengan Cole Palmer di Manchester City dulu. Richards berpendapat bahwa Elliott memiliki kemampuan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Salah suatu saat nanti.
"Mungkin setahun dari sekarang, Salah tidak akan seprima dulu. Elliott bisa memainkan peran itu dengan sangat baik. Saya akan memilih untuk menunggu," pungkasnya.
