Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat realisasi produksi rata-rata minyak dan gas bumi (migas) nasional hingga Mei 2025 mencapai 1,55 juta barel setara minyak per hari (BOEPD). Angka ini masih di bawah target yang ditetapkan dalam APBN 2025 sebesar 1,61 juta BOEPD.
Rinciannya, produksi minyak harian mencapai 567,9 ribu barel per hari (bph), atau 94% dari target 605.000 bph. Sementara itu, penyaluran gas tercatat sebesar 5.530 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD), mencapai 98% dari target 5.628 MMSCFD.
Berikut adalah daftar perusahaan yang menjadi kontributor utama produksi migas nasional per Mei 2025:
- BP Berau Ltd: 304 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD), melampaui target dengan 103,5% dari 294 MBOEPD.
- PT Pertamina EP: 178 MBOEPD, mencapai 96,6% dari target 184 MBOEPD.
- ExxonMobil Cepu Ltd: 152 MBOEPD, melampaui target dengan 112% dari 136 MBOEPD.
- PT Pertamina Hulu Rokan: 152 MBOEPD, mencapai 94,5% dari target 165 MBOEPD.
- Medco E&P Grissik Ltd: 101 MBOEPD, sedikit melampaui target dengan 101% dari 100 MBOEPD.
- PT Pertamina Hulu Mahakam: 95 MBOEPD, melampaui target dengan 109,5% dari 87 MBOEPD.
- Eni East Sepinggan Ltd: 72 MBOEPD, mencapai 101,1% dari target 72 MBOEPD.
- Husky-CNOOC Madura Ltd: 40 MBOEPD, mencapai 91,6% dari target 44 MBOEPD.
- Petrochina International Jabung Ltd: 42 MBOEPD, sedikit melampaui target dengan 102% dari 41 MBOEPD.
- Medco E&P Natuna Ltd: 29 MBOEPD, mencapai 71,9% dari target 40 MBOEPD.
- PC Ketapang II Ltd: 9 MBOEPD, mencapai 94,5% dari target 11 MBOEPD.
- KKKS Lainnya: 379 MBOEPD, mencapai 87,1% dari target 435 MBOEPD.