Tragedi Kapal Terbalik di Maluku Tenggara: Mahasiswa UGM Jadi Korban

Maluku Tenggara diguncang insiden kapal terbalik yang menimpa rombongan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dan warga setempat. Insiden yang terjadi di Perairan Ohoi ini melibatkan total 12 penumpang.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon mengonfirmasi bahwa kapal tersebut mengangkut tujuh mahasiswa UGM dan lima warga lokal. Kapal naas itu bertolak dari Desa Debut menuju Pulau Wahrpada hari Selasa (1/7) siang.

Berikut daftar penumpang kapal:

Mahasiswa UGM:

  • Daeren Sakti Hermanu (Selamat)
  • Muhammad Arva Sagraha (Selamat)
  • Ridwan Rahardian Wijaya (Selamat)
  • Afifudin Baliya (Selamat)
  • Pratista Halimawan (Selamat)
  • Septian Eka Rahmadi (Meninggal Dunia)
  • Bagus Adi Prayogo (Hilang)

Warga Setempat:

  • Maikel Letsoin (Selamat)
  • Marvel Letsoin (Selamat)
  • Mikel Maipuka (Selamat)
  • Atin Lesoin (Selamat)
  • Penus Letsoin (Selamat)

Sepuluh korban selamat telah dievakuasi oleh warga ke Desa Debut dan dilarikan ke RSUD Satsuitubun Maluku Tenggara. Sebagian besar korban selamat masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap Bagus Adi Prayogo, mahasiswa UGM yang dilaporkan hilang. Pencarian sempat terhambat akibat cuaca buruk, termasuk hujan deras, angin kencang, dan gelombang tinggi. Upaya pencarian dilanjutkan keesokan harinya.

Informasi mengenai kejadian ini diterima oleh tim SAR pada tanggal 1 Juli 2025 sore hari, yang mengarahkan mereka ke lokasi kejadian yang berjarak sekitar 22.1 NM dari Pelabuhan PSDKP.

Scroll to Top