Setelah Pengadilan Tinggi Agama memutuskan hak asuh anak jatuh ke tangan Baim Wong pasca perceraian dengan Paula Verhoeven, spekulasi pun bermunculan. Paula sendiri telah memutuskan untuk tidak mengajukan kasasi atas putusan tersebut.
Pengacara kondang, Hotman Paris, turut memberikan pandangannya terkait hal ini. Dalam sebuah acara televisi, Hotman menduga adanya kesepakatan tersembunyi antara kedua belah pihak.
"Secara hukum, lazimnya ibu lebih diutamakan dalam hal hak asuh anak. Kecuali ada faktor lain yang membuat ibu tidak layak, seperti terlibat judi atau narkoba. Tapi, biasanya ibu yang menjadi prioritas. Dalam kasus Paula, kemungkinan ada ‘deal’," ujar Hotman Paris.
Hotman menambahkan bahwa ada kemungkinan Paula dan Baim telah sepakat di balik layar bahwa hak asuh jatuh ke tangan suami karena putusan di tingkat banding mengalami perubahan signifikan. Putusan sebelumnya dianggap memiliki banyak kelemahan, seperti tuduhan perselingkuhan yang tidak terbukti dan tuduhan penyakit serius tanpa saksi. Sementara itu, di Pengadilan Tinggi, alasan perceraian diperbaiki menjadi pertengkaran yang terus-menerus.
Pengacara berusia 65 tahun itu menjelaskan bahwa Paula Verhoeven masih memiliki kesempatan untuk memperjuangkan hak asuh anak-anaknya melalui kasasi, jika memang tidak ada kesepakatan di antara mereka.
"Ini hanya asumsi saya. Jika tidak ada ‘deal’ di belakang layar, maka kasasi adalah pilihan. Jika Paula merasa perlu hak asuh anak, satu-satunya cara adalah melalui kasasi," tutup Hotman Paris.
Sebelumnya, kuasa hukum Paula Verhoeven telah menyampaikan bahwa kliennya tidak akan mengajukan kasasi demi menjaga psikologis anak-anak. Meskipun demikian, mereka merasa dasar putusan Pengadilan Tinggi Agama terkait kedekatan emosional sebagai alasan hak asuh jatuh ke tangan Baim Wong masih bisa diperdebatkan.