Tim pelatih Timnas Voli Indonesia mengumumkan pencoretan tiga pemain dari skuad yang dipersiapkan untuk SEA V League 2025. Keputusan ini diambil menjelang keberangkatan tim ke Filipina, tempat turnamen akan berlangsung dari tanggal 9 hingga 13 Juli.
Tiga pemain yang dipulangkan dari pemusatan latihan di Surabaya adalah Muhammad Malizi (middle blocker), Ruby Rahmanto (libero), dan Hendrik Agel (libero).
Asisten pelatih tim nasional, Erwin Rusni, menjelaskan bahwa alasan pencoretan Malizi dan Ruby adalah karena keduanya mendapatkan panggilan dinas dari Angkatan Laut untuk mengikuti turnamen Piala Panglima. Keduanya harus menjalani training camp (TC) yang bersamaan dengan jadwal SEA V League.
Selain itu, tim pelatih juga melakukan evaluasi menyeluruh pasca penampilan di AVC Nations Cup 2025, di mana Indonesia meraih peringkat kelima. Berdasarkan evaluasi tersebut, diputuskan untuk melakukan perubahan dalam komposisi pemain.
Sebagai pengganti Ruby dan Hendrik, tim pelatih memanggil Irpan dan Prasojo, keduanya berposisi sebagai libero. Sementara untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Malizi, Indra Agustin atau Cep Indra menjadi opsi yang dipertimbangkan.
"Pergantian libero diputuskan karena performa di AVC kurang memuaskan dan minim pengalaman," ungkap Erwin.
Dengan adanya perubahan ini, Timnas Voli Indonesia berharap dapat mencapai hasil maksimal di SEA V League 2025. Target yang dicanangkan adalah meraih gelar juara.
"Semoga rotasi ini dapat meningkatkan performa pemain, terutama dalam bola pertama, yang sangat penting mengingat kita memiliki outside hitter yang berkualitas," pungkas Erwin.