Musisi legendaris Yovie Widianto, kini menjabat sebagai Komisaris BUMN dan Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, telah melaporkan harta kekayaannya. Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya mengungkap deretan aset yang cukup fantastis.
Yovie tercatat memiliki aset berupa tanah dan bangunan senilai total Rp 28,5 miliar. Properti tersebut tersebar di berbagai lokasi strategis seperti Bekasi, Bogor, dan Jakarta Timur. Nilai masing-masing properti bervariasi, mulai dari Rp 4,5 miliar hingga Rp 8 miliar.
Selain properti, pentolan grup musik Kahitna ini juga memiliki koleksi mobil mewah. Total nilai lima kendaraannya mencapai sekitar Rp 2 miliar. Jajaran mobil tersebut terdiri dari Camry, dua Alphard, Lexus, dan Mercedez. Toyota Alphard keluaran tahun 2020 menjadi mobil termahal dalam koleksinya, dengan nilai mencapai Rp 800 juta.
Tak hanya aset bergerak dan tidak bergerak, Yovie juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 1,7 miliar, surat berharga senilai Rp 125 juta, serta kas dan setara kas dengan nilai Rp 12,6 miliar. Aset lainnya tercatat senilai Rp 138 juta.
Secara keseluruhan, total kekayaan Yovie Widianto mencapai angka yang cukup signifikan, yaitu Rp 43,2 miliar. Meskipun demikian, dalam LHKPN-nya juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 1,9 miliar.
Sebelum menduduki jabatan strategis di pemerintahan dan BUMN, Yovie Widianto dikenal luas sebagai seorang pianis dan pencipta lagu-lagu cinta yang hits. Karya-karyanya seperti "Cukup Sudah," "Pada Satu Cinta," "Kasih Putih," dan masih banyak lagi, telah mewarnai industri musik Indonesia dan dinyanyikan oleh banyak musisi ternama.
Penunjukan Yovie sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif dan kemudian sebagai Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero) oleh Kementerian BUMN pada 16 Juni 2025, menjadi bukti pengakuan atas kontribusinya di bidang seni dan kreativitas.
