Jakarta – Marc Marquez menunjukkan performa tak tertandingi di MotoGP Belanda 2025. Banyak yang meyakini Marquez akan meraih gelar juara dunia saat musim balap menyisakan empat seri lagi.
Pembalap Ducati ini tampil superior dengan memenangkan sprint race dan grand prix di Assen. Ini menandai hat-trick kemenangannya di musim ini. Hebatnya, Marc Marquez telah memenangkan 15 dari 20 balapan di 10 seri pertama.
Sebelumnya di Belanda, pembalap MotoGP asal Spanyol ini juga berjaya di sprint race dan grand prix Thailand, Argentina, Qatar, Aragon, dan Italia. Satu-satunya kegagalan Marquez adalah saat dirinya retired di balapan utama Austin dan finis P12 di Jerez.
Hasilnya, Marquez kokoh di puncak klasemen MotoGP. Mantan pembalap Honda dan Gresini ini mengumpulkan 307 poin, unggul 68 poin dari Alex Marquez dan 126 poin dari Francesco Bagnaia, rekan setimnya.
Pengamat MotoGP memprediksi Marc Marquez akan dengan mudah meraih gelar juara dunia kelas premier ketujuhnya. Bahkan, Marquez diperkirakan bisa mengamankan gelar tersebut setelah balapan di Mandalika, seri ke-18 dari 22 seri. Ditambah lagi, Alex Marquez, rival terdekatnya, tidak dalam kondisi prima usai mengalami patah tulang di Assen.
"Grand prix ini mengindikasikan bahwa pilihan Ducati terhadap Marquez sedikit mengakhiri persaingan di MotoGP. Kita melihat pebalap terbaik di atas motor terbaik dengan tim terbaik. Apa yang bisa dilakukan? Dengan empat balapan tersisa, dia bisa mengakhiri persaingan gelar juara dunia," ungkapnya.
MotoGP 2025 akan berlanjut di seri Jerman, pekan depan. Dominasi Marc Marquez berpotensi berlanjut, mengingat rekornya di Sachsenring. Marquez telah delapan kali menjadi juara di sana dalam 11 edisi terakhir.
