Fosil Misterius Berusia 500 Juta Tahun Ternyata Rumput Laut, Bukan Hewan!

Sempat membingungkan para ilmuwan, sebuah fosil berusia setengah miliar tahun yang awalnya diduga sebagai invertebrata air purba mirip Bryozoa akhirnya terungkap identitasnya. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa fosil yang dikenal sebagai Protomelission gateshousei ini ternyata adalah tumbuhan laut, bukan hewan bertentakel seperti dugaan semula.

Penemuan ini mengubah pemahaman kita tentang evolusi Bryozoa. Sebelumnya, Protomelission gateshousei dikira sebagai satu-satunya fosil hewan yang tidak ditemukan selama periode Ledakan Kambrium, sebuah era penting dalam sejarah Bumi di mana keanekaragaman hayati berkembang pesat.

Melalui pemeriksaan mendalam terhadap fosil yang ditemukan di China selatan, para ilmuwan menemukan bagian lunak yang sebelumnya terlewatkan. Bagian ini lebih cocok dengan karakteristik rumput laut. "Alih-alih tentakel yang kami harapkan, kami menemukan struktur mirip daun sederhana," ungkap seorang ahli paleontologi dari Universitas Yunnan.

Ledakan Kambrium ditandai dengan kemunculan berbagai ciri hewan modern, seperti mata, organ sensorik, anggota tubuh untuk berenang dan berjalan, rahang bergigi, serta bagian tubuh keras untuk melindungi diri dari predator.

Hingga kini, asal-usul fosil Bryozoa tertua masih menjadi misteri. Beberapa ilmuwan berteori bahwa bentuk awal Bryozoa memiliki bagian tubuh yang lebih lunak, sehingga sulit untuk terfosilisasi pada tahap awal evolusi mereka.

"Berdasarkan bukti yang ada saat ini, belum ada takson yang dapat diidentifikasi dengan cukup meyakinkan untuk mendokumentasikan asal-usul Bryozoa sebelum periode Ordovisium," simpul para peneliti. Penemuan ini menyoroti betapa dinamisnya pemahaman kita tentang sejarah kehidupan di Bumi dan bagaimana identifikasi fosil dapat berubah seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan.

Scroll to Top