Misano – Francesco Bagnaia masih tertinggal di belakang Marc Marquez dalam persaingan MotoGP musim ini. Legenda MotoGP, Marco Melandri, memberikan masukan konstruktif untuk membantu Bagnaia mengatasi tantangan tersebut.
Bagnaia, yang kini satu tim dengan Marquez di Ducati Lenovo Team, tampak kesulitan mengimbangi performa The Baby Alien. Marquez telah mendominasi dengan enam kemenangan dari sepuluh balapan, termasuk di sirkuit yang biasanya menjadi keunggulan Bagnaia.
Satu-satunya kemenangan Bagnaia terjadi saat Marquez tidak berada di lintasan, yaitu di MotoGP Amerika Serikat ketika Marquez mengalami kecelakaan. Situasi ini menempatkan Bagnaia di bawah tekanan, dan Melandri melihat beban mental sebagai salah satu faktornya.
Melandri menyarankan Bagnaia untuk fokus meningkatkan gaya balapnya. Menurutnya, ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki agar Bagnaia mampu menyaingi Marquez.
"Saya rasa semua tergantung pada kecepatan Marquez. Bagnaia sebenarnya tidak lebih lambat dari tahun lalu. Jika Marquez tidak ada, Bagnaia bisa memenangkan banyak balapan," ujar Melandri. "Namun, ia perlu lebih cepat lagi untuk mengatasi masalah yang muncul saat harus melampaui Marquez."
Melandri menyoroti masalah pengereman yang dihadapi Bagnaia. "Saat ini, dia bermasalah dengan pengereman. Mempelajari data Marc pun mungkin sulit. Perlu diingat, tidak mudah memperbaikinya, karena sangat tergantung pada gaya balapnya," tambahnya. "Dalam rekaman, terlihat bahwa Marc mengerem lebih lembut, menggunakan rem belakang terlebih dahulu sehingga motor tetap stabil."
"Pecco, di sisi lain, lebih agresif dan langsung mengerem dengan ban belakang. Menghentikan motor hanya dengan satu ban tentu lebih sulit dibandingkan dengan menggunakan keduanya," pungkas Melandri.