Dua pasien mengalami kejadian mengerikan usai menerima transplantasi ginjal. Laporan yang dipublikasikan di jurnal medis terkemuka, New England Journal of Medicine, mengungkap bagaimana tubuh mereka diserang oleh cacing parasit.
Kejadian bermula ketika dua pasien menerima ginjal donor pada 18 Juni 2025. Pasien pertama, seorang pria berusia 61 tahun yang dirawat di MassGen, mengalami ruam ungu yang menyebar di kulit perutnya. Gejala lain termasuk mual, muntah, rasa haus berlebihan, nyeri perut dan punggung, serta demam tinggi. Paru-parunya dipenuhi cairan yang menyebabkan kesulitan bernapas dan penurunan kadar oksigen.
Setelah serangkaian pemeriksaan, terungkap bahwa pasien tersebut terinfeksi cacing gelang kecil bernama Strongyloides stercoralis. Sumber infeksi berasal dari ginjal yang ditransplantasikan, yang berasal dari donor yang meninggal di Karibia.
Kondisi serupa dialami oleh pasien kedua, seorang pria berusia 66 tahun yang dirawat di Albany Medical Center. Ia mengeluhkan kelelahan ekstrem, penurunan jumlah sel darah putih, dan penurunan fungsi ginjal secara signifikan.
Beruntungnya, berkat koordinasi dan pertukaran informasi antar rumah sakit, dokter berhasil mengidentifikasi sumber masalah dan memberikan penanganan yang tepat. Kedua pasien berhasil diselamatkan dari infeksi cacing parasit yang mengancam nyawa mereka. Kejadian ini menjadi pengingat penting tentang perlunya skrining ketat dan kehati-hatian dalam proses transplantasi organ.
