Komedian Isa Bajaj akhirnya buka suara terkait komentar pedas warganet yang menudingnya "numpang tenar" setelah terlihat menumpang jet pribadi Raffi Ahmad dari Mandalika ke Jakarta. Alasan di balik keputusan itu ternyata karena kabar duka dan sulitnya mendapatkan tiket pesawat.
Pada tanggal 29 Juni 2025, Isa Bajaj menerima kabar duka bahwa mertuanya meninggal dunia saat ia berada di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Keadaan semakin sulit karena long weekend membuat Isa dan keluarganya kesulitan mendapatkan tiket pesawat untuk kembali ke Jakarta.
"Kita langsung cari tiket balik, tapi semuanya penuh di hari Minggu. Semua kelas penuh," ujar Isa. Bahkan, upaya mencari tiket "go show" di bandara pun tak membuahkan hasil.
Kebetulan, Isa berencana bertemu dengan Raffi Ahmad yang juga sedang berada di Lombok. Raffi kemudian menawarkan bantuan untuk mencari tiket, namun hasilnya sama: nihil.
"Sudah gini aja, lo mau bareng gue gak? Tapi gue agak sorean pesawatnya, jam 5.30-an langsung Halim," kata Isa menirukan tawaran Raffi Ahmad.
Isa menjelaskan bahwa ia hanya bersama tiga anaknya, sementara istrinya sudah lebih dulu terbang ke Jakarta dengan penerbangan komersial. Akhirnya, Isa dan anak-anaknya ikut menumpang jet pribadi Raffi Ahmad bersama The Dudas Minus One, Parto Patrio, dan tim setelah mereka selesai bermotoran di Lombok.
Pesawat mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma pada malam hari tanggal 29 Juni. Isa pun mengucapkan terima kasih kepada Raffi Ahmad atas bantuannya.
Di akun Instagram pribadinya, Isa mengunggah foto anak-anaknya bersama Raffi Ahmad dengan keterangan yang menyentuh. "Ketika kamu berbuat baik kepada orang lain, kebaikan itu mungkin tidak langsung dibalas. Tapi suatu hari nanti, kebaikan itu akan kembali kepadamu."
Isa berharap penjelasannya ini dapat menjawab tudingan miring netizen yang menilainya hanya ingin memanfaatkan popularitas Raffi Ahmad. Ia menegaskan bahwa keputusannya menumpang jet pribadi Raffi semata-mata karena keadaan darurat dan kesulitan mendapatkan tiket pesawat.