Sebuah penemuan revolusioner di bidang astronomi telah mengungkap keberadaan galaksi purba bernama KiDS J0842+0059. Galaksi ini seolah membeku dalam waktu, hampir tidak mengalami perubahan signifikan selama miliaran tahun. Keberadaannya memberikan wawasan berharga tentang kondisi alam semesta di masa-masa awalnya.
KiDS J0842+0059, yang terdeteksi pertama kali pada tahun 2018 melalui survei langit KiDS, berjarak sekitar 3 miliar tahun cahaya dari Bumi. Yang menjadikannya unik adalah massanya yang setara dengan seratus miliar kali massa Matahari, namun dengan ukuran yang jauh lebih kecil dan lebih padat dibandingkan galaksi sejenis.
Para astronom menemukan bahwa aktivitas pembentukan bintang baru di galaksi ini praktis berhenti sejak 7 miliar tahun yang lalu. Kondisi ini menjadikan KiDS J0842+0059 sebagai "galaksi fosil," sebuah galaksi yang mempertahankan karakteristik awalnya sejak pembentukan.
Penelitian mendalam terhadap galaksi ini dilakukan dengan menggunakan instrumen canggih seperti Very Large Telescope (VLT), instrumen X-Shooter, dan sistem optik adaptif dari Large Binocular Telescope (LBT). Teknologi-teknologi ini memungkinkan para ilmuwan untuk menangkap citra KiDS J0842+0059 dengan resolusi yang luar biasa tinggi, mengungkap detail yang sebelumnya tidak terlihat.
Citra resolusi tinggi dari LBT mengonfirmasi struktur galaksi yang sangat kompak, mirip dengan galaksi fosil lain, NGC 1277, yang terletak lebih dekat. Temuan ini mengindikasikan bahwa beberapa galaksi terbentuk dengan sangat cepat dan kemudian tetap padat serta tidak aktif membentuk bintang selama periode waktu yang sangat panjang. Hal ini dimungkinkan jika galaksi tersebut terisolasi dan tidak berinteraksi dengan galaksi lain.
Keberadaan galaksi fosil seperti KiDS J0842+0059 sangat penting untuk memahami sejarah pembentukan galaksi-galaksi raksasa yang ada saat ini. Sementara galaksi modern seringkali telah mengalami berbagai proses merger dan penambahan materi, galaksi fosil ini mempertahankan kondisi aslinya.
Dengan kemajuan teknologi observasi, para ilmuwan kini dapat mempelajari galaksi langka ini dengan lebih detail. Rencananya, pencarian galaksi fosil lain akan terus dilakukan dengan memanfaatkan data resolusi tinggi dari teleskop luar angkasa Euclid. Penemuan KiDS J0842+0059 membuka cakrawala baru dalam penelitian evolusi galaksi dan pemahaman kita tentang alam semesta.