Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 masih dalam proses penyaluran. Sebagian pekerja yang memenuhi syarat sudah menerima dana bantuan langsung ke rekening mereka. Namun, banyak juga yang bertanya-tanya mengapa BSU 2025 belum cair.
Saat ini, penyaluran BSU 2025 memasuki tahap kedua. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menginformasikan bahwa pencairan dilakukan bertahap sesuai dengan validasi data.
Lalu, bagaimana cara mengecek status BSU 2025 jika belum cair? Berikut panduan lengkapnya!
Cara Cek Status BSU 2025 Secara Online:
Melalui Website Kemnaker:
- Kunjungi situs resmi BSU Kemnaker: https://bsu.kemnaker.go.id/
- Scroll ke bawah dan klik ‘Cek NIK’.
- Masukkan 16 digit NIK dengan benar.
- Isi kode keamanan (captcha).
- Klik ‘Cek Status’.
- Hasil pengecekan akan ditampilkan.
Melalui Website BPJS Ketenagakerjaan:
- Buka situs BPJS Ketenagakerjaan untuk BSU: https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
- Gulir ke bawah hingga menemukan formulir ‘Cek Apakah Kamu Termasuk Calon Penerima BSU?’.
- Isi data diri dengan lengkap: NIK, nama lengkap, tanggal lahir, dan nama ibu kandung.
- Pastikan data sesuai dengan data yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
- Klik ‘Lanjutkan’ untuk melihat hasilnya.
Mengapa BSU 2025 Belum Cair?
Meskipun banyak pekerja sudah menerima BSU 2025 sebesar Rp 600.000, ada beberapa alasan mengapa sebagian lainnya masih menunggu:
- Proses Pemadanan Data: Data calon penerima BSU harus melalui proses verifikasi dan validasi oleh BPJS Ketenagakerjaan, kemudian dipadankan kembali oleh Kemnaker. Proses ini memastikan data akurat dan sesuai dengan ketentuan.
- Belum Masuk Batch Penetapan: Kemnaker menetapkan daftar penerima BSU per tahap (batch). Meskipun lolos verifikasi, Anda mungkin belum masuk ke batch pencairan saat ini.
- Penyaluran Bertahap: Dana BSU dikirim secara bergelombang, tergantung pada kesiapan data dan pihak penyalur (bank atau PT Pos Indonesia).
Tanda-tanda BSU 2025 Sudah Cair:
- Notifikasi Bank: Menerima notifikasi transaksi dari bank melalui SMS atau mobile banking.
- Saldo Bertambah: Saldo rekening tiba-tiba bertambah tanpa transaksi pribadi.
- Status ‘Tersalurkan’: Status di situs resmi Kemnaker berubah menjadi "tersalurkan".
- Informasi dari HRD: Mendapatkan informasi langsung dari HRD kantor.
Tetap tenang dan lakukan pengecekan berkala melalui link yang telah disediakan. Semoga bermanfaat!
