Gebrakan Investasi Hijau: Indonesia Raih Rp 162 Triliun dari Arab Saudi!

Indonesia baru saja mencetak sejarah baru di sektor energi. Badan Pengelola Investasi Danantara berhasil mengamankan investasi senilai 10 miliar dollar AS (setara Rp 162 triliun) dari raksasa energi Arab Saudi, ACWA Power. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) strategis ini menjadi tonggak penting dalam transformasi energi terbarukan di Indonesia.

CEO Danantara, Rosan P. Roeslani, yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi, menandatangani MoU bersama Vice Chairman and Managing Director ACWA Power, Mr. Raad Al Saady, disaksikan langsung di Arab Saudi. Langkah ini menegaskan komitmen Indonesia untuk menjadi pemain kunci di peta energi global.

Melalui akun Instagram pribadinya, Rosan mengungkapkan bahwa kerjasama ini akan fokus pada pengembangan utilitas energi terbarukan, sejalan dengan target Net Zero Emission pada tahun 2060. "Ini bukan hanya investasi, ini lompatan besar menuju energi bersih!" tulis Rosan.

Kunjungan Rosan ke Arab Saudi merupakan bagian dari kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto, didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Menteri Agama Nasaruddin Umar. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat kerjasama strategis antara kedua negara, terutama di sektor energi dan penyelenggaraan ibadah haji.

Presiden Prabowo juga bertemu dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud (MBS), untuk membuka peluang kolaborasi baru, meningkatkan investasi, dan memperkuat hubungan diplomatik.

Arab Saudi, sebagai pemimpin pasar minyak dunia, kini gencar berinvestasi di energi hijau. Kemitraan mereka dengan Danantara menunjukkan bahwa Indonesia adalah mitra strategis utama dalam transisi energi global ini.

ACWA Power, pemain utama di sektor energi global dengan portofolio proyek di lebih dari 20 negara, memilih Indonesia sebagai tujuan investasi karena potensi besar yang dimiliki. Investasi Rp 162 triliun ini akan digunakan untuk:

  • Pembangkit listrik tenaga surya & angin skala besar
  • Pengembangan hidrogen hijau
  • Infrastruktur pendukung energi terbarukan

Dengan investasi ini, Indonesia berpotensi menjadi pemimpin energi bersih di Asia Tenggara.

Dampak positif bagi masyarakat Indonesia:

  1. Penciptaan Lapangan Kerja: Proyek skala besar ini akan membutuhkan ribuan tenaga kerja.
  2. Listrik Lebih Terjangkau: Energi terbarukan dapat menekan biaya produksi listrik.
  3. Lingkungan Lebih Sehat: Mengurangi polusi udara dan meningkatkan kualitas hidup.

Investasi ini merupakan bukti kepercayaan dunia terhadap kepemimpinan baru Indonesia di bawah Presiden Prabowo. Danantara, di bawah kepemimpinan Rosan Roeslani, berhasil menarik investasi besar untuk mewujudkan masa depan hijau Indonesia.

Scroll to Top