Kuasa hukum Vadel Badjideh, Oya Abdul Malik, menyayangkan komentar Fahmi Bachmid, perwakilan hukum Nikita Mirzani, terkait kesaksian Lolly dalam sidang dugaan kasus asusila di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Oya menilai pernyataan tersebut tidak akurat.
Meski enggan merinci detail persidangan karena sifatnya tertutup, Oya menegaskan bahwa narasi yang disampaikan pihak Nikita Mirzani tidak mencerminkan kejadian sebenarnya.
"Apa yang diutarakan pihak sebelah tidak sesuai fakta. Namun, saya tidak bisa mengungkapkan banyak karena sidang bersifat tertutup," kata Oya di Jakarta Selatan, Jumat (4/7).
Oya mengimbau Fahmi Bachmid untuk lebih bijaksana, mengingat sensitivitas kasus ini dan dampaknya pada perasaan keluarga kedua belah pihak. Ia menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan menghormati perasaan semua pihak yang terlibat.
Oya juga meminta publik untuk menghindari spekulasi yang dapat memperkeruh suasana. Ia menyoroti kondisi emosional keluarga, terutama Nikita Mirzani sebagai ibu dari Lolly.
"Melihat Ibu LM setelah persidangan, terlihat betapa terpukulnya beliau. Mari ciptakan suasana yang lebih baik agar kesedihan seorang ibu dapat berkurang," ujar Oya.
Oya juga menyinggung reaksi emosional Nikita Mirzani di persidangan. Ia mendukung langkah Vadel untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada Nikita Mirzani.
"Saya yakin hari itu sangat berat bagi beliau. Namun, saya katakan pada Vadel, kejujuran adalah yang terbaik, dan sekarang serahkan segalanya pada Tuhan," jelasnya.
Lebih lanjut, Oya mempertanyakan maksud pernyataan Fahmi Bachmid yang menyebut sidang berlangsung ‘sadis’. Ia menegaskan bahwa tidak ada pernyataan yang bersifat sadis selama persidangan.
"Sadis untuk siapa? Tidak ada keterangan yang sadis. Keduanya sudah saling meminta maaf. Karena sidang ini tertutup, isinya tidak bisa diungkapkan," pungkasnya.
