Kimberly Ryder mengungkapkan kekesalannya atas lambatnya penanganan kasus dugaan penggelapan mobil yang melibatkan mantan suaminya, Edward Akbar. Aktris tersebut mengaku kesulitan untuk berkomunikasi dengan Edward, bahkan untuk membahas hal-hal penting terkait anak dan aset bersama.
"Lama banget sih gak selesai-selesai," keluh Kimberly saat ditemui di Jakarta Selatan. Ia sangat berharap bisa bertemu dan berbicara langsung dengan Edward.
Kimberly mengungkapkan bahwa polisi telah berupaya mengirimkan surat panggilan kepada Edward, namun selalu gagal. Menurutnya, surat yang dikirimkan atas nama Edward selalu ditolak dengan alasan tidak ada orang bernama demikian di alamat tersebut.
"Waktu itu kirimnya pakai nama Edward, dibilang di rumah itu gak ada yang namanya Edward. Saya bilang, Edo namanya, katanya gak ada juga, jadi bingung," jelasnya.
Komunikasi Kimberly dengan Edward pun terputus. Nomor WhatsApp-nya diblokir, dan pengacara yang sebelumnya menjadi jembatan komunikasi kini tak lagi digunakan.
"WA diblokir. Kalau waktu itu, kita masih bisa komunikasi lewat pengacara, tapi sekarang dia sudah gak pakai pengacara jadi gak bisa komunikasi lagi," papar Kimberly.
Kimberly berharap Edward bersedia bertemu dengannya untuk menyelesaikan permasalahan ini secara baik-baik, baik dengan atau tanpa melibatkan pihak kepolisian.
"Semoga kamu datang ketemu sama aku. Kita obrolin baik-baik ya. Terserah deh gimana, mau ada polisi atau tanpa polisi juga boleh biar semuanya enak," pesan Kimberly untuk Edward.
Kasus dugaan penggelapan mobil ini sendiri telah dilaporkan Kimberly ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Mei 2023 lalu. Pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa laporan tersebut terkait permintaan Kimberly atas pengembalian mobil yang sebelumnya dititipkan.