Penyanyi senior Dewi Yull baru-baru ini mengalami tantangan kesehatan yang signifikan: kehilangan penglihatan pada mata kanannya. Kondisi ini disebabkan oleh ablasi retina, komplikasi yang muncul akibat minus mata yang sangat tinggi. Meskipun demikian, Dewi Yull memilih untuk merespons situasi ini dengan rasa syukur dan penerimaan.
Tetap Bersyukur di Usia Senja
Dewi Yull, dalam sebuah kesempatan, mengungkapkan bahwa di usianya saat ini, ia memilih untuk fokus pada kesehatan organ tubuhnya yang lain. Ia menyadari tidak ada manusia yang sempurna, dan menerima kehilangan penglihatan sebagai bagian dari perjalanan hidup.
Dampak pada Aktivitas Sehari-hari
Kehilangan penglihatan di satu mata tentu berdampak pada aktivitas sehari-hari Dewi Yull. Namun, ia menolak untuk menyerah pada keterbatasan. Dewi Yull memilih untuk tidak membiarkan kondisinya mengganggu dan terus beradaptasi.
Filosofi Keluarga tentang Kekurangan
Dewi Yull berbagi pandangannya tentang kekurangan fisik dalam keluarganya. Sejak kecil, ia menanamkan pemahaman bahwa setiap anggota keluarga memiliki kondisi khusus dan saling mendukung satu sama lain. Anak-anaknya yang tunarungu, misalnya, menggunakan alat bantu dengar.
Menolak Lasik Demi Dukungan Anak
Demi menumbuhkan rasa percaya diri pada anak-anaknya, Dewi Yull bahkan pernah menolak operasi lasik. Ia ingin menunjukkan bahwa penerimaan terhadap kekurangan adalah bentuk dukungan yang sangat berarti.
Dukungan Keluarga
Anak-anak Dewi Yull memberikan dukungan penuh saat mengetahui kondisi kesehatan ibunya. Dewi Yull telah menanamkan semangat belajar dan kebahagiaan sejak dini pada anak-anaknya. Ia meyakinkan mereka bahwa dirinya bahagia dan tetap produktif meski dalam kondisi seperti saat ini.
Belajar Tanpa Henti
Dewi Yull percaya bahwa setiap manusia adalah pelajar sepanjang hayat. Ia tidak ingin berhenti tumbuh dan berbagi, bahkan di tengah keterbatasan penglihatannya. Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga baginya.
Profil Singkat Dewi Yull
Dewi Yull adalah penyanyi dan aktris senior Indonesia yang telah berkarya sejak era 1970-an. Selain bernyanyi, ia juga membintangi berbagai sinetron dan film. Setelah memiliki anak, ia aktif dalam kegiatan sosial, terutama yang berkaitan dengan penyandang disabilitas.
Memahami Ablasi Retina
Ablasi retina adalah kondisi serius di mana retina terlepas dari lapisan jaringan di belakang mata. Kondisi ini dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen jika tidak segera ditangani.
Penyebab dan Gejala Ablasi Retina
Penyebab utama ablasi retina antara lain penuaan, trauma pada mata, miopia tinggi, riwayat operasi mata, atau penyakit mata tertentu. Gejala umum meliputi kilatan cahaya, bayangan seperti tirai pada penglihatan, atau peningkatan floaters.
Penanganan Medis Ablasi Retina
Beberapa metode pengobatan ablasi retina adalah vitrektomi, pneumoretinopeksi, dan retinopeksi laser atau krioterapi. Semakin cepat tindakan dilakukan, semakin besar peluang pemulihan penglihatan.