Sebuah flyover di India menjadi perbincangan hangat dan viral di media sosial karena desainnya yang tidak lazim, yakni memiliki tikungan tajam hingga 90 derajat. Pemerintah setempat pun mengambil tindakan tegas atas kesalahan fatal ini.
Kepala Menteri Madhya Pradesh, Mohan Yadav, memerintahkan penangguhan tujuh teknisi, termasuk dua kepala teknisi, terkait kesalahan desain dan pembangunan flyover (ROB) di wilayah Aishbagh. Mereka dianggap bertanggung jawab atas kelalaian yang membahayakan pengguna jalan.
Pejabat yang terkena sanksi meliputi Umashankar Mishra, Ravi Shukla, Javed Shakeel, GP Verma, Shanul Saxena, Shabana Razzaq, Sanjay Khande, dan MP Singh (pensiunan). Selain itu, konsultan bernama Puneet Chadha juga turut bertanggung jawab atas desain yang bermasalah.
Flyover ini menuai kritik keras setelah diketahui memiliki tikungan 90 derajat yang berpotensi menimbulkan risiko kecelakaan bagi pengendara. Pemerintah setempat segera melakukan investigasi mendalam.
"Kelalaian serius teramati dalam pembangunan ROB Aishbagh, dan saya telah memerintahkan penyelidikan atas masalah tersebut," ujar Yadav.
Sebuah komite khusus dibentuk untuk menangani perbaikan yang diperlukan pada flyover tersebut. Proyek jalan layang yang melintasi jalur kereta api ini menelan biaya yang signifikan.
Sumber internal mengungkapkan bahwa komite telah menyerahkan laporan kepada Menteri Pekerjaan Umum (PWD) yang merekomendasikan penambahan tikungan di depan tikungan 90 derajat tersebut. Selain itu, komite juga mengusulkan agar perusahaan kontraktor yang mengerjakan proyek ini dimasukkan ke dalam daftar hitam karena dianggap kurang profesional. Kurangnya koordinasi antara perusahaan kereta api dan PWD juga menjadi sorotan.
Menteri PWD, Rakesh Singh, sebelumnya menyatakan bahwa selain memberikan rekomendasi tindakan korektif, komite juga akan menetapkan tanggung jawab terkait pihak yang menyusun Detail Engineering Design (DED) ROB Aishbagh dan bagaimana kesalahan desain ini bisa terjadi.
