Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menunjuk Dwisuryo Indroyono Soesilo, mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, sebagai kandidat duta besar (dubes) Indonesia.
Wakil Ketua Komisi I DPR, Budi Djiwandono, yang juga keponakan Prabowo, membenarkan kabar ini. Ia menyatakan bahwa Dwisuryo akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) hari ini.
"Dalam daftar terakhir yang diumumkan oleh Ketua DPR, nama Dwisuryo tercantum sebagai calon Dubes AS," ujar Budi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu (5/7).
Selain itu, Budi juga menginformasikan bahwa Nurmala Kartini Sjahrir, adik dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Pandjaitan, diusulkan menjadi calon dubes Indonesia untuk Jepang.
"Sesuai daftar yang kami terima, Nurmala Sjahrir akan mengikuti uji kelayakan untuk posisi dubes Jepang," jelasnya.
Nurmala Sjahrir terlihat tiba di Kompleks Parlemen sekitar pukul 09.02 WIB, disusul oleh Dwisuryo pada pukul 10.15 WIB.
DPR hari ini akan menguji 12 nama calon dubes yang dipilih oleh Presiden Prabowo Subianto. Selain Nurmala dan Dwisuryo, beberapa calon lain yang hadir adalah Abdul Kadir Jaelani (calon dubes untuk Jerman), Redianto Heru Nurcahyo (calon dubes untuk Slovakia), Umar Hadi (calon dubes untuk PBB di New York), dan Hotmangaradja Pandjaitan (calon dubes untuk Singapura).