Ratusan Pengemudi Ojol Serbu Rumah Warga di Sleman, Mobil Polisi Jadi Sasaran Amuk Massa

Sleman, Yogyakarta – Suasana Sidoarum, Godean, Sleman, Yogyakarta, mencekam pada Sabtu (5/7) dini hari. Ratusan pengemudi ojek online (ojol) ShopeeFood melakukan penyerbuan ke rumah seorang warga hingga berujung pada perusakan fasilitas umum, termasuk mobil polisi.

Kejadian ini dipicu oleh perselisihan antara seorang mahasiswa berinisial T, yang merupakan pelanggan, dengan pengemudi ShopeeFood berinisial AD, beserta pacarnya, AN, pada Kamis (3/7). Kesalahpahaman terkait keterlambatan pengantaran pesanan menjadi penyebab utama cekcok tersebut.

Menurut keterangan pihak kepolisian, keterlambatan ini disebabkan karena pengemudi ShopeeFood mendapatkan order ganda. Akibatnya, AN mengalami luka cakar dan dugaan penjambakan rambut. AN kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Sleman pada Jumat (4/7).

Belum sempat laporan tersebut diproses lebih lanjut, ratusan pengemudi ShopeeFood menunjukkan solidaritas dengan mendatangi rumah T pada Sabtu dini hari. Karena merasa terancam, T segera mengamankan diri ke Polsek Godean sebelum akhirnya dibawa ke Polresta Sleman.

Mendengar kabar tersebut, massa ojol bergeser ke Polresta Sleman sekitar pukul 02.00 WIB. Di sana, T menyampaikan permintaan maaf. Pihak kepolisian pun mengimbau para pengemudi ojol untuk kembali ke rumah masing-masing.

Namun, imbauan tersebut tidak diindahkan. Rombongan pengemudi ojol justru kembali ke kediaman T. Tindakan anarkis pun tak terhindarkan. Massa merusak dan memporak-porandakan fasilitas umum, termasuk mobil polisi yang bahkan sempat dicoba dibakar. Untungnya, upaya pembakaran tersebut berhasil digagalkan.

Kericuhan berhasil diredam sekitar pukul 05.00 WIB dan situasi mulai kondusif. Pihak kepolisian kini tengah melakukan identifikasi terhadap para pelaku perusakan melalui rekaman CCTV dan akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku. Polisi mengimbau kepada masyarakat dan pengemudi ojol untuk tidak melakukan tindakan anarkis yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

Scroll to Top