Aktor Ferry Maryadi memberikan imbauan kepada masyarakat, terutama mereka yang berusia di atas 50 tahun, tentang pentingnya menjaga kondisi fisik. Hal ini disampaikannya usai mengalami kejadian tidak mengenakkan, yaitu terjatuh di kamar mandi.
"Di usia 51 tahun, kita harus lebih bijak dalam bergerak dan tidak memaksakan diri," ujarnya. Ia menduga, insiden yang menimpanya merupakan akumulasi dari aktivitas padat yang dilakukannya sejak muda.
Kejadian nahas tersebut terjadi ketika ia sedang mandi. "Semuanya terjadi begitu cepat. Saat sedang sabunan, saya tiba-tiba terjatuh," jelasnya. Akibatnya, ia harus menjalani operasi kecil pada bagian sendi belakangnya.
"Ada bagian sendi yang robek di dalam. Tidak ada luka luar, sehingga diperlukan tindakan operasi," tambahnya. Setelah operasi, Ferry diizinkan pulang dan beraktivitas, namun tetap harus berhati-hati.
Ferry kemudian menceritakan kronologi kejadian hingga ia harus dilarikan ke rumah sakit. Saat terjatuh, ia hanya bersama putranya, Abay, di rumah. Istrinya, Deswita, sedang tidak berada di tempat.
"Saya langsung memberitahu Abay tentang kejadian ini. Untungnya, ada saudara yang datang membantu dan mengantar saya ke rumah sakit," ungkapnya.
Saat dalam perjalanan menuju rumah sakit, Ferry berusaha menahan rasa sakitnya dan tidak menunjukkannya kepada keluarganya. "Saya berusaha tetap tenang agar anak dan istri tidak panik. Meskipun keringat dingin, saya tetap berusaha menenangkan diri," pungkasnya.