Seorang pria bernama Takbirdha Wardiana, diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang pengemudi ojek online (ojol) di Yogyakarta, akhirnya menyampaikan permintaan maafnya. Permohonan maaf ini muncul setelah rumahnya didatangi oleh sejumlah pengemudi ojol pada Sabtu (5/7/2025) dini hari.
Insiden ini bermula ketika seorang pengemudi ojol menerima orderan makanan dari Takbirdha Wardiana pada Jumat (4/7/2025) malam. Karena adanya antrean panjang dan kemacetan di beberapa ruas jalan, pengemudi ojol mengalami keterlambatan dalam pengantaran. Meskipun sudah memberitahukan keterlambatan tersebut kepada pelanggan, setibanya di tempat tujuan, pengemudi ojol justru menerima makian dan tindakan kekerasan.
Merasa tidak terima atas perlakuan tersebut, korban membagikan kejadian ini di media sosial, yang kemudian memicu simpati dan solidaritas dari sesama pengemudi ojol. Akibatnya, sejumlah pengemudi ojol mendatangi kediaman Takbirdha Wardiana.
Aksi tersebut sempat menimbulkan kericuhan di sekitar lokasi, bahkan menyebabkan kerusakan pada sebuah mobil polisi. Takbirdha Wardiana sempat diamankan di Mapolsek Godean sebelum akhirnya dibawa ke Mapolres Sleman.
Di hadapan kamera, dengan ekspresi penuh penyesalan dan mengenakan kaos berwarna biru, Takbirdha Wardiana menyampaikan permintaan maafnya. Ia mengakui penyesalannya atas kejadian pada Kamis, 3 Juli 2025, sekitar pukul 21.30, dan menyatakan kesiapannya untuk menerima konsekuensi hukum yang berlaku. Permohonan maaf tersebut secara khusus ditujukan kepada korban dan seluruh pengemudi ojol, terutama yang tergabung dalam platform Shopee.