Keputusan NOAH untuk rehat sejenak menjadi momen penting, terutama bagi Ariel yang merasa perlu istirahat dari padatnya jadwal band. Namun, di balik hiatus ini, NOAH tengah fokus menuntaskan proyek besar: album terakhir mereka.
"Ya, NOAH saat ini sedang fokus membuat album terakhir. Ini adalah kontrak terakhir kami dengan Musica Studio’s," ungkap Ariel.
Album ini akan menjadi penutup kerjasama NOAH dengan Musica Studio’s, sekaligus bentuk pelunasan ‘hutang’ album yang sempat tertunda karena keluarnya Uki dan Reza.
Dengan formasi trio saat ini, NOAH membutuhkan energi ekstra untuk menyelesaikan album ini. Ariel mengakui bahwa proses pembuatan album tidak bisa dilakukan secara instan.
"Seharusnya ada 10 lagu dalam album baru, tapi 1 lagu sudah rilis, yaitu ‘Suara Dalam Kepala’. Jadi tinggal 9 lagu lagi," jelas Ariel.
Menyoal masa depan, NOAH belum memiliki rencana pasti setelah kontrak berakhir. Apakah mereka akan memilih jalur independen atau mencoba peruntungan di luar negeri, semua masih dalam pertimbangan.
Alasan inilah yang membuat Ariel memutuskan untuk hiatus tanpa batas waktu yang jelas.
Perlu dicatat, rilis album terakhir NOAH tidak otomatis menandakan comeback mereka. Ariel masih mempertimbangkan strategi perilisan album tersebut.
"Ada dua opsi. Kita bisa merilis album sekaligus, atau merilis lagu setiap 3 bulan. Jika memilih opsi kedua, sepertinya kurang bijak jika langsung manggung. Jadi, sebaiknya selesaikan dulu semua 9 lagu, baru kemudian tampil. Masih banyak kejutan yang akan datang," jelas Ariel.
Ariel juga terbuka terhadap kemungkinan perpanjangan kontrak dengan Musica Studio’s, namun ia menekankan pentingnya mempertimbangkan daya saing NOAH di industri musik saat ini.
"Musica pasti akan menawarkan perpanjangan kontrak. Tapi yang terpenting, kita harus sama-sama sadar, apakah kita masih ingin bersaing di industri ini? Karena kita bisa dibilang pemain lama," pungkas Ariel.
Jadi, bagaimana Sobat NOAH? Apakah kalian masih sabar menanti comeback mereka?
