Bencana banjir bandang melanda Texas, Amerika Serikat, menyebabkan puluhan orang kehilangan nyawa. Tragisnya, lebih dari 20 anak yang tengah mengikuti perkemahan musim panas dilaporkan hilang setelah terjangan banjir yang terjadi pada Jumat (4/7/2025) waktu setempat.
Tim penyelamat berjuang keras menggunakan perahu dan helikopter di tengah genangan air yang melumpuhkan wilayah tersebut. Curah hujan ekstrem mencapai sedikitnya 25 sentimeter yang mengguyur Kerr County, Texas Tengah, memicu banjir bandang dahsyat di Sungai Guadalupe.
Pihak berwenang menyampaikan bahwa situasi masih sangat dinamis dan jumlah korban jiwa kemungkinan akan terus bertambah. Operasi penyelamatan masih terus dilakukan untuk mencari sejumlah besar orang yang masih hilang.
Wakil Gubernur Texas, Dan Patrick, mengumumkan bahwa antara enam hingga sepuluh jenazah telah ditemukan. Peringatan akan potensi hujan lebat sebelumnya telah disebarluaskan, namun intensitas badai yang melanda di dini hari melampaui perkiraan.
Lebih dari 400 personel dikerahkan untuk membantu dalam upaya tanggap darurat. Sembilan tim penyelamat, 14 helikopter, dan 12 pesawat nirawak terlibat dalam operasi tersebut. Beberapa korban bahkan harus dievakuasi dari atas pohon. Dari sekitar 750 anak yang mengikuti Camp Mystic, sekitar 23 anak masih belum ditemukan. Upaya pencarian terus diintensifkan untuk menemukan seluruh korban.
Prakiraan cuaca sebelumnya telah memperingatkan akan adanya hujan, dan peringatan dini banjir telah ditingkatkan untuk setidaknya 30.000 orang. Akan tetapi, curah hujan di beberapa wilayah melebihi prediksi.
Kawasan ini dikenal sebagai "lorong banjir bandang" karena lapisan tanahnya yang tipis menyebabkan air hujan dengan cepat mengalir menuruni lereng. Wilayah ini sangat bergantung pada pariwisata sungai, termasuk perkemahan musim panas yang telah berusia satu abad dan menarik anak-anak dari seluruh negeri.