Chelsea dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk melepas Noni Madueke ke Arsenal guna memuluskan langkah mereka mendatangkan Rodrygo dari Real Madrid. Ketertarikan Arsenal pada pemain sayap muda Chelsea itu bisa menjadi sumber dana segar bagi The Blues untuk memperkuat lini depan mereka.
Madueke, yang diboyong dari PSV Eindhoven tahun lalu, belum mampu menunjukkan performa yang konsisten di Stamford Bridge. Dengan hadirnya amunisi baru seperti Joao Pedro dan Liam Delap, ditambah potensi kedatangan penyerang baru lainnya, peluang bermain Madueke di tim utama semakin terbatas. Minimnya waktu bermain yang ia dapatkan di Piala Dunia Antar Klub semakin menguatkan spekulasi tentang kepindahannya ke Arsenal. The Gunners memang sedang mencari pemain yang bisa menjadi pelapis ideal bagi Bukayo Saka di sisi kanan.
Chelsea melihat situasi ini sebagai peluang emas. Jika Arsenal serius menginginkan Madueke dengan tawaran yang menggiurkan, The Blues bisa memanfaatkan dana tersebut untuk mempercepat proses transfer Rodrygo dari Real Madrid. Langkah ini tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga bisa menggagalkan rencana Arsenal yang juga tertarik pada pemain asal Brasil tersebut.
Rodrygo, yang sempat tampil memukau di Liga Champions, kini menghadapi ketidakpastian di bawah asuhan pelatih baru Real Madrid. Meskipun sang pelatih menyatakan bahwa Rodrygo masih menjadi bagian dari rencananya, faktanya pemain berusia 24 tahun itu tidak mendapatkan banyak menit bermain di turnamen penting terakhir. Real Madrid dikabarkan tidak akan menghalangi kepergian Rodrygo jika ia ingin mencari tantangan baru.
Arsenal sendiri belum melakukan pendekatan resmi karena masih menunggu lampu hijau dari sang pemain. Chelsea berpotensi mengamankan Rodrygo terlebih dahulu dengan suntikan dana hasil penjualan Madueke dan mengalahkan rival sekota mereka dalam perburuan transfer ini.
Dalam skema permainan yang diusung Enzo Maresca, Rodrygo bisa langsung mengisi posisi yang ditinggalkan Madueke, bahkan memberikan kualitas yang lebih baik dengan pengalaman di level kompetisi Eropa. Gaya bermainnya yang cepat, fleksibel, dan kreatif sangat cocok dengan pola permainan yang ingin dibangun Maresca. Jika dipadukan dengan Cole Palmer, Joao Pedro, dan Delap, Chelsea bisa membentuk lini depan yang dinamis dan sulit diprediksi.