Syifa Hadju, aktris yang telah malang melintang di dunia perfilman Indonesia sejak 2014, memutuskan untuk rehat sejenak dari kesibukan syuting. Keputusan ini diambil setelah membintangi berbagai judul sinetron populer dari tahun 2014 hingga 2025, termasuk "Bintang di Langit," "Catatan Hati Seorang Istri," "Aladin dan Putri Yasmin," "Mermaid in Love," "Dear Nathan The Series," "Ada Dua Cinta," "Jangan Minta Jatuh Cinta," "Magic Tumbler," "17 Selamanya," dan yang terbaru, "Saleha."
Meskipun banyak tawaran yang datang, kekasih El Rumi ini memilih untuk menolaknya. Salah satu alasan utama adalah karena tren film dan serial saat ini yang cenderung mengarah pada konten dewasa. Syifa Hadju merasa tidak sesuai dengan arah tersebut dan ingin menghindari adegan-adegan yang mengharuskannya beradegan dewasa.
"Sebenarnya dari kemarin ada saja tawaran yang masuk, tapi market film dan series sekarang lagi kiblatnya ke 17/21+. Jadi banyak adegan-adegan yang mengharuskan aku untuk begitu (beradegan dewasa). Aku tuh tidak ke situ arahnya," ungkap Syifa Hadju.
Bintang film "Catatan Si Boy" ini berencana untuk memberikan sesuatu yang berbeda bagi para penggemarnya. Ia ingin memilih proyek yang benar-benar spesial dan membuatnya menikmati prosesnya. Syifa Hadju ingin kembalinya ke layar lebar atau web series menjadi momen yang berkesan.
"Aku pengin ini adalah sesuatu yang spesial buat kalian gitu. Jadi aku pengin dapat project yang benar-benar bisa bikin aku enjoy dan aku suka banget sama ceritanya," jelasnya.
Selain sinetron, perempuan berusia 24 tahun ini juga telah membintangi sejumlah film layar lebar, dimulai dari "Beauty and the Beast" dan "Selebgram" pada tahun 2016. Film-film populer lainnya yang pernah ia bintangi termasuk "Ayat-Ayat Cinta 2," "Bebas," "Danur 3: Sunyaruri," "Toko Barang Mantan," "200 Pounds Beauty," "Catatan Si Boy," "Mohon Doa Restu," "Ayo Balikan," dan "Dinda."
Syifa Hadju juga menunjukkan bakatnya di dunia musik dengan merilis beberapa single, seperti "Cinta Terakhirku" duet dengan Arsy Widianto, "Cinta Hebat," "Jangan Kau Henti" bersama Lingua, serta "Aladin dan Putri Yasmin."
