Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengumumkan pembatalan uji coba Car Free Night (CFN) yang semula direncanakan bersamaan dengan Jakarta Muharram Festival 2025. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan sejumlah faktor, termasuk kondisi lalu lintas di Jakarta.
Walaupun konsep acara Jakarta Muharram Festival 2025 dibatalkan, perayaan bulan Muharram 1447 Hijriah tetap akan dilaksanakan. Pemprov DKI mengalihkan penyelenggaraan peringatan 1 Muharram ke tingkat komunitas dan wilayah kota administrasi.
"Kami memutuskan untuk mendorong peringatan di tingkat komunitas dan membatalkan Jakarta Muharram Festival 2025. Jadi, yang dibatalkan adalah konsep acaranya, bukan peringatan 1 Muharram," ujar Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik.
Semula, Jakarta Muharram Festival akan diawali dengan pawai obor di kawasan Bundaran HI. Namun, Pemprov DKI membatalkan acara tersebut setelah mempertimbangkan potensi gangguan lalu lintas.
Gubernur DKI Jakarta menegaskan bahwa perayaan Festival 1 Muharram 2025 di Jakarta tidak dibatalkan, tetapi dialihkan pelaksanaannya ke masing-masing wilayah kota administrasi. Keputusan ini diambil agar tidak menimbulkan penutupan jalan protokol Sudirman-Thamrin yang bisa berdampak pada kemacetan lalu lintas Ibu Kota.
"Kami tidak mau kemudian ada penutupan Jalan MH Thamrin dan Sudirman. Maka acara 1 Muharam tetap diadakan di masing-masing kota/kabupaten," kata Gubernur.
Gubernur memastikan, meski formatnya berubah, semangat perayaan Tahun Baru Islam tetap akan terasa di setiap wilayah Jakarta. Masyarakat diharapkan tetap antusias mengikuti kegiatan di lingkungan masing-masing tanpa terganggu oleh kemacetan akibat penutupan jalan.
"Seperti tahun lalu, acaranya diadakan di kota maupun di kabupaten masing-masing. Jadi tetap jalan," ungkapnya.
