Sebuah prestasi membanggakan dunia medis kembali terukir. Sebuah rumah sakit terkemuka di Malaysia sukses memisahkan bayi kembar siam yang terlahir dengan kondisi langka. Operasi pemisahan yang krusial ini berlangsung selama lebih dari 13 jam, menunjukkan dedikasi dan keahlian tim medis yang terlibat.
Rumah Sakit Tunku Azizah (HTA) di Kuala Lumpur, Malaysia, menjadi saksi bisu momen bersejarah ini. Tim dokter berhasil memisahkan sepasang bayi kembar laki-laki berusia tiga bulan yang menderita Omphaloischiophagus Tetrapus, sebuah kondisi kembar siam yang sangat jarang terjadi. Bayi-bayi tersebut terhubung di bagian perut dan panggul, serta memiliki empat kaki.
Operasi dimulai pada pukul 08.30 dan mencapai titik akhir pada pukul 21.48. Proses pemisahan secara utuh berhasil dilakukan pada pukul 17.43. Kabar baiknya, operasi berjalan dengan sukses dan kedua bayi kini dalam kondisi stabil, mendapatkan perawatan intensif di Unit Perawatan Intensif Anak (PICU).
Tim bedah yang dipimpin oleh Dr. Mohd Yusof Abdullah, Dato’ Dr. Zakaria Zahari, Dr. Intan Zarina Fakir Mohamed, dan Dr. Phang Yee Yun, beserta tim bedah anak HTA dan HKL (Rumah Sakit Kuala Lumpur) menunjukkan kerja keras dan kolaborasi yang luar biasa.
Pencapaian ini semakin istimewa karena menjadi kasus pemisahan kembar siam keempat yang berhasil dilakukan di HTA sejak tahun 2019, dan kasus ke-19 secara keseluruhan dalam sejarah HTA dan HKL.
Semoga kedua bayi kecil ini terus tumbuh sehat dan bahagia, menjadi bukti nyata kemajuan dunia medis dan dedikasi para tenaga medis yang luar biasa.
