Kaltim Percepat Program Internet Gratis: 153 Desa Terhubung, Target Juli Ini 300 Desa Lagi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus memacu program penyediaan internet gratis di wilayah pedesaan. Hingga akhir Juni 2025, sebanyak 153 desa telah merasakan manfaatnya. Program ini merupakan bagian penting dari inisiatif Gratispol yang digagas oleh Gubernur Kaltim, dengan tujuan utama pemerataan akses digital hingga pelosok desa.

Gratispol sendiri mencakup berbagai program unggulan, mulai dari pendidikan gratis hingga jenjang S3, layanan kesehatan yang terjangkau, pemenuhan gizi, penyediaan WiFi desa, bantuan seragam sekolah, keringanan biaya administrasi perumahan, serta fasilitas haji/umrah bagi pengurus masjid.

Menurut keterangan pejabat terkait, target awal adalah menghadirkan layanan internet gratis di 600 desa pada akhir Juni 2025. Namun, implementasinya mengalami sejumlah tantangan sehingga belum sepenuhnya tercapai.

Rencananya, pemasangan akan digenjot pada bulan Juli dengan target penambahan sekitar 300 desa. Meskipun demikian, angka ini masih di bawah target awal. Pemerintah Kaltim optimis dapat mencapai target 600 desa pada periode Agustus-September.

Prioritas utama saat ini adalah desa-desa yang lebih mudah dijangkau, sebelum merambah wilayah yang lebih terpencil. Alokasi anggaran awal ditujukan untuk 716 desa, sementara sisanya, sekitar 125 desa, akan diakomodasi melalui perubahan anggaran.

Beberapa kendala yang dihadapi antara lain, jarak antar wilayah yang berjauhan dan kondisi desa yang belum memiliki akses listrik yang memadai.

Dalam pelaksanaannya, Pemprov Kaltim menggandeng sejumlah penyedia layanan internet seperti Telkomsel, Telkom, dan PLN Icon Plus. Teknologi yang digunakan bervariasi, termasuk fiber optik, jaringan nirkabel (wireless), dan internet satelit.

Scroll to Top