Generasi Kini Lebih Tinggi: Fakta dan Penyebabnya

Rata-rata tinggi badan manusia, terutama anak-anak zaman sekarang, mengalami peningkatan dibandingkan generasi sebelumnya. Studi global tahun 2016 mengungkap fenomena ini, menunjukkan perubahan tinggi badan yang signifikan di berbagai negara.

Peningkatan Tinggi Badan: Apa Artinya?

Sebuah riset yang melibatkan analisis data dari seluruh dunia terhadap orang-orang yang lahir antara tahun 1896 dan 1996 menunjukkan bahwa menjadi tinggi memiliki beberapa keuntungan. Di antaranya, harapan hidup yang lebih panjang, risiko penyakit jantung dan pernapasan yang lebih rendah, serta komplikasi persalinan yang lebih kecil bagi wanita. Namun, perlu diingat bahwa tinggi badan yang lebih besar juga berkaitan dengan risiko kanker usus besar, payudara, dan ovarium yang lebih tinggi.

Faktor Pemicu: Mengapa Anak-Anak Sekarang Lebih Tinggi?

Banyak faktor berkontribusi pada peningkatan tinggi badan ini. Nutrisi yang baik sejak dalam kandungan, asupan gizi yang memadai selama masa kanak-kanak, serta pengendalian infeksi berperan penting. Anak-anak yang sering sakit atau kekurangan gizi cenderung memiliki tinggi badan yang lebih pendek saat dewasa.

Di masa lalu, terutama di negara-negara Asia dan Afrika, akses terhadap makanan bergizi dan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil sangat terbatas. Perkembangan ekonomi, peningkatan kesadaran gizi, dan pengendalian penyakit yang lebih efektif turut mendorong pertumbuhan tinggi badan yang lebih baik.

Perbandingan Global: Negara dengan Penduduk Tertinggi dan Terpendek

Berikut adalah daftar negara dengan rata-rata tinggi badan penduduk tertinggi dan terpendek:

Pria Tertinggi:

  1. Belanda (sekitar 182,5 cm)
  2. Belgia (lebih dari 181 cm)
  3. Estonia (lebih dari 181 cm)
  4. Latvia (lebih dari 181 cm)
  5. Denmark (lebih dari 181 cm)

Pria Terpendek:

  1. Timor-Leste (sekitar 160 cm)
  2. Yaman (sekitar 160 cm)
  3. Laos (sekitar 160 cm)
  4. Madagaskar (lebih dari 160 cm)
  5. Malawi (Lebih dari 160 cm)

Wanita Tertinggi:

  1. Latvia (lebih dari 168 cm)
  2. Belanda (lebih dari 168 cm)
  3. Estonia (lebih dari 168 cm)
  4. Ceko (lebih dari 168 cm)
  5. Serbia (sekitar 168 cm)

Wanita Terpendek:

  1. Guatemala (sekitar 149,4 cm)
  2. Filipina (kurang dari 151 cm)
  3. Bangladesh (kurang dari 151 cm)
  4. Nepal (kurang dari 151 cm)
  5. Timor-Leste (kurang dari 151 cm)

Bagaimana dengan Indonesia?

Rata-rata tinggi badan orang Indonesia adalah 165 cm untuk pria dan 153,3 cm untuk wanita. Dalam kurun waktu 100 tahun, terjadi peningkatan tinggi badan rata-rata sebesar 6,2 cm pada pria dan 4,4 cm pada wanita. Data lain menunjukkan rata-rata tinggi badan pria Indonesia adalah 166 cm dan wanita 154 cm, menempatkan Indonesia pada peringkat 116 untuk pria dan 118 untuk wanita di antara negara-negara lain.

Scroll to Top