Komisi I DPR RI telah menuntaskan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap 24 calon duta besar (dubes) Republik Indonesia untuk negara sahabat. Proses yang berlangsung selama dua hari ini menghasilkan penilaian positif dari Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, yang menyebut sebagian besar kandidat sebagai diplomat karier berpengalaman.
Mayoritas Kandidat Berlatar Belakang Diplomat
Utut Adianto memberikan apresiasi khusus terhadap kualitas para calon duta besar. Ia menyatakan bahwa mayoritas dari mereka adalah diplomat dengan rekam jejak yang mumpuni. Bahkan, beberapa di antaranya memiliki latar belakang militer yang kuat, sehingga Utut menyebut mereka sebagai "kelas berat".
Hasil Uji Kelayakan Segera Disampaikan ke Presiden
Hasil dari uji kelayakan ini akan segera disampaikan kepada pimpinan DPR RI untuk ditindaklanjuti. Selanjutnya, hasil tersebut akan diteruskan kepada Presiden Republik Indonesia sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan duta besar yang akan bertugas.
Penugasan Dubes Sangat Mendesak
Pengisian jabatan duta besar menjadi perhatian publik, terutama di tengah dinamika geopolitik global. Konflik di Timur Tengah dan kebijakan-kebijakan baru dari Amerika Serikat, seperti terkait tarif impor dan visa pelajar, menuntut kehadiran perwakilan RI yang kompeten di negara-negara tersebut. Jabatan Dubes RI untuk AS sendiri sudah cukup lama kosong. Beberapa KBRI di negara penting seperti Jerman dan Korea Utara juga mengalami kekosongan.
Kriteria Penilaian Utama: Kecocokan dengan Negara Penempatan
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta, menjelaskan bahwa penilaian utama terhadap para calon duta besar didasarkan pada kecocokan mereka dengan negara tempat penugasan. Pemahaman mendalam mengenai kondisi politik, ekonomi, dan sosial budaya negara tujuan menjadi faktor penting dalam penilaian.
Sukamta juga menekankan bahwa semua duta besar memiliki prioritas yang sama penting. Mereka bertugas untuk menerjemahkan visi dan misi presiden terkait hubungan bilateral dengan negara masing-masing, serta mencapai target-target kinerja yang telah ditetapkan.
Daftar Calon Dubes yang Telah Diuji Kelayakan
Berikut adalah daftar 24 calon duta besar RI yang telah menjalani uji kelayakan di Komisi I DPR RI:
Uji Kelayakan Sabtu (5/7):
- Abdul Kadir Jaelani, Dubes RI untuk Jerman (Berlin)
- Redianto Heru Nurcahyo, Dubes RI untuk Slovakia (Bratislava)
- Umar Hadi, PTRI New York
- Hotmangaradja Pandjaitan, Dubes RI untuk Singapura
- Nurmala Kartini Sjahrir, Dubes RI untuk Jepang (Tokyo)
- Indroyono Soesilo, Dubes RI untuk Amerika Serikat (Washington DC)
- Adam Mulawarman Tugio, Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi)
- Laurentius Amrih Jinangkung, Dubes RI untuk Belanda (Den Haag)
- Judha Nugraha, Dubes RI untuk Uni Emirat Arab (Abu Dhabi)
- Sidharto Reza Suryodipuro, Perwakilan RI di Kantor PBB di Swiss (Jenewa)
- Andhika Chrisnayudhanto, Dubes RI untuk Brazil (Brasilia)
- Syahda Guruh Langkah Samudera, Dubes RI untuk Qatar (Doha)
Uji Kelayakan Minggu (6/7):
- Andi Rahardian, Dubes RI untuk Oman (Muscat)
- Imam As’ari, Dubes RI untuk Ekuador (Quito)
- Listyowati, Dubes RI untuk Bangladesh dan Nepal (Dhaka)
- Kuncoro Giri Waseso, Dubes RI untuk Mesir (Kairo)
- Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo, Dubes RI untuk Malaysia (Kuala Lumpur)
- Mayjen (Purn) Gina Yoginda, Dubes RI untuk Korea Utara (Pyongyang)
- Yusron Bahauddin Ambary, Dubes RI untuk Algeria (Alger)
- Lukman Hakim Siregar, Dubes RI untuk Suriah (Damscus)
- Berlian Helmy, Dubes RI untuk Ajerbaizan (Baku)
- Hari Prabowo, Dubes RI untuk Thailand (Bangkok)
- Okto Dorinus Damanik, Dubes RI untuk Papua Nugini (Port Moresby)
- Andi Rachmianto, Dubes RI untuk Belgia (Brussel)