Ilmuwan China Kembangkan Bahan Kamuflase Canggih, Jubah Gaib Harry Potter Jadi Kenyataan?

Para ilmuwan di China baru-baru ini membuat terobosan revolusioner yang membawa konsep jubah gaib Harry Potter selangkah lebih dekat ke kenyataan. Mereka menciptakan bahan kamuflase yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya, membuatnya berpotensi tidak terlihat oleh mata manusia.

Penemuan yang dipublikasikan di jurnal Science Advances ini, berfokus pada proses yang disebut fotokromisme adaptif mandiri (SAP). Dalam proses ini, molekul-molekul dalam bahan menyusun ulang diri mereka sendiri saat terpapar cahaya dengan panjang gelombang tertentu. Akibatnya, bahan tersebut berubah warna dan secara efektif "menghilang" menyatu dengan latar belakang.

Cara kerja bahan ini mirip dengan bagaimana bunglon melakukan kamuflase. Namun, alih-alih menggunakan sel-sel yang mengubah warna, bahan SAP menggunakan pewarna organik dan molekul addukt Stenhouse donor-akseptor. Molekul-molekul ini mengubah komposisi kimia dan struktur mereka saat terkena cahaya.

Dalam pengujian, bahan "bunglon" ini ditempatkan di berbagai lingkungan dengan latar belakang tanaman berwarna merah, hijau, dan kuning. Hasilnya, bahan tersebut mampu melebur dengan lingkungannya hanya dalam waktu satu menit.

Keunggulan bahan SAP dibandingkan sistem tembus pandang buatan manusia lainnya adalah efisiensi dan kepraktisannya. Sistem lain seringkali memerlukan sumber daya eksternal dan elektronik yang kompleks, yang membuatnya mahal dan sulit diterapkan secara luas.

Para peneliti meyakini bahwa teknologi ini memiliki potensi aplikasi yang luas, mulai dari bidang arsitektur hingga militer. Mereka juga berencana untuk terus mengembangkan teknologi ini dengan menambahkan lebih banyak molekul fotokromik atau menyesuaikan komposisinya. Tujuan mereka adalah untuk mencapai perbedaan warna yang lebih halus dan kecepatan perubahan yang lebih cepat.

Scroll to Top