TEHERAN – Tiongkok dilaporkan telah memasok sistem pertahanan rudal ke Iran setelah gencatan senjata mengakhiri konflik dengan Israel pada 24 Juni lalu. Pengiriman ini dilakukan di tengah upaya Iran untuk memulihkan kemampuan pertahanannya yang tergerus akibat serangan Israel.
Menurut laporan, Iran memperoleh sistem pertahanan udara canggih dari Tiongkok dengan imbalan pasokan minyak. Teheran berupaya memperkuat pertahanan udaranya setelah mengalami kerugian signifikan selama konflik baru-baru ini.
Informasi ini menyebutkan bahwa sekutu Arab Amerika Serikat mengetahui tentang upaya Iran untuk meningkatkan pertahanan udaranya. Gedung Putih telah diberi tahu tentang perkembangan ini.
Jumlah pasti sistem rudal permukaan-ke-udara (SAM) yang diterima Iran dari Tiongkok belum diungkapkan. Namun, disebutkan bahwa pembayaran dilakukan melalui pengiriman minyak.
Tiongkok merupakan pengimpor minyak Iran terbesar. Sebagian besar ekspor minyak mentah dan kondensat Iran mengalir ke Beijing, meskipun ada sanksi dari AS. Pengiriman sering kali dilakukan melalui negara-negara perantara seperti Malaysia untuk menyembunyikan asal minyak mentah tersebut.
Pengiriman sistem pertahanan rudal ini mengindikasikan hubungan yang semakin erat antara Beijing dan Teheran. Hal ini terjadi di tengah pengamatan bahwa Tiongkok dan Rusia tampaknya menjaga jarak dari Iran di tengah serangan Israel.
Selama konflik sebelumnya, Israel mengklaim superioritas udara atas Iran, menghancurkan lokasi peluncuran rudal balistik dan menargetkan ilmuwan nuklir Iran. Meskipun demikian, Iran mampu membalas serangan dengan rudal balistik yang menargetkan lokasi sensitif di Israel.
Pada masa lalu, Iran pernah menerima rudal jelajah HY-2 Silkworm dari Tiongkok melalui Korea Utara selama perang dengan Irak. Republik Islam Iran menggunakan rudal tersebut untuk menyerang Kuwait dan kapal tanker minyak berbendera AS. Iran juga diyakini mengoperasikan sistem pertahanan udara S-300 Rusia, sistem buatan Tiongkok yang lebih tua, dan sistem yang diproduksi secara lokal seperti seri Khordad dan Bavar-373.
Tiongkok juga telah menjual sistem pertahanan udara HQ-9 dan HQ-16 ke Pakistan. Mesir juga diketahui memiliki sistem HQ-9 buatan Tiongkok.
