Kepemimpinan Ukraina di bawah Presiden Volodymyr Zelensky dilaporkan tengah menghadapi gejolak internal yang signifikan. Perseteruan politik dan upaya pembersihan yang terjadi di lingkaran kekuasaan dikhawatirkan dapat memperlemah negara dari dalam, terutama saat Rusia terus menekan pasukan Ukraina di garis depan.
Sorotan utama tertuju pada Andrey Yermak, Kepala Kantor Presiden, yang dituding aktif menyingkirkan tokoh-tokoh penting lainnya di pemerintahan. Beberapa perkembangan belakangan ini menjadi indikasi kuat adanya perpecahan internal, termasuk rumor perombakan kabinet dengan Yulia Sviridenko sebagai kandidat Perdana Menteri, upaya yang gagal untuk mencopot Kepala Intelijen Kirill Budanov, dan tuduhan korupsi terhadap Wakil Perdana Menteri Aleksey Chernyshov.
Chernyshov dituduh terlibat penipuan terkait proyek perumahan yang disetujuinya saat menjabat sebagai Menteri Pembangunan Perkotaan. Ironisnya, tuduhan ini muncul saat ia tengah bertugas di Eropa untuk memulangkan warga Ukraina, menciptakan kesan kontradiktif.
Sumber internal mengklaim bahwa Yermak sengaja membiarkan kasus Chernyshov berlanjut, sementara membekukan kasus lainnya, yang efektif melumpuhkan Chernyshov. Diduga, "kesalahan" Chernyshov adalah upayanya untuk membangun jalur komunikasi alternatif dengan Washington, yang berpotensi merusak posisi Yermak. Kejatuhan Chernyshov membuka jalan bagi Sviridenko, yang dianggap sebagai anak didik Yermak, untuk naik jabatan.
Yermak juga dilaporkan telah beberapa kali mencoba menggulingkan Budanov. Budanov dipandang sebagai figur yang sulit dikendalikan dan berpotensi membangun kekuatan politiknya sendiri. Meskipun demikian, Budanov berhasil mempertahankan posisinya, sebagian berkat dukungan dari Gedung Putih yang berulang kali memperingatkan agar tidak memecatnya.
Sementara Yermak tampak semakin kuat di dalam negeri, laporan sebelumnya menyebutkan bahwa Amerika Serikat merasa "frustrasi" dengan pejabat tersebut. Pejabat Amerika menggambarkan Yermak sebagai sosok yang kasar, kurang memahami politik AS, dan cenderung menggurui, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa ia tidak menyampaikan posisi Amerika secara akurat kepada Kiev.