Jakarta – Sejumlah penerbangan Batik Air dari dan menuju Labuan Bajo (LBJ) dibatalkan pada Senin, 7 Juli 2025, akibat dampak erupsi Gunung Lewotobi. Sebaran abu vulkanik mengganggu jalur penerbangan dan aktivitas di darat.
Batik Air memprioritaskan keselamatan dan keamanan penerbangan dengan mengambil keputusan ini setelah berkoordinasi dengan otoritas penerbangan, pengelola bandara, dan penyedia navigasi udara.
"Pembatalan ini telah diinformasikan kepada seluruh penumpang yang terdampak," ungkap perwakilan Batik Air.
Berikut adalah daftar penerbangan Batik Air yang dibatalkan:
Penerbangan Menuju Labuan Bajo:
- ID6524 Jakarta (CGK) – Labuan Bajo (LBJ): berangkat 15.05, tiba 18.30 WITA
- ID6335 Denpasar (DPS) – Labuan Bajo (LBJ): berangkat 15.35, tiba 16.45 WITA
- ID8335 Denpasar (DPS) – Labuan Bajo (LBJ): berangkat 15.55, tiba 17.05 WITA
Penerbangan dari Labuan Bajo:
- ID6525 Labuan Bajo (LBJ) – Jakarta (CGK): berangkat 19.10, tiba 20.35 WITA/WIB
- ID6334 Labuan Bajo (LBJ) – Denpasar (DPS): berangkat 17.35, tiba 18.50 WITA
- ID6527 Labuan Bajo (LBJ) – Jakarta (CGK): berangkat 17.45, tiba 19.10 WITA/WIB
Batik Air menawarkan pilihan layanan seperti pengembalian dana atau perubahan jadwal kepada penumpang yang terkena dampak, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penerbangan akan kembali beroperasi setelah dinyatakan aman oleh pihak berwenang.
Sementara itu, Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur dan Gunung Ile Lewotolok di Lembata terpantau mengalami erupsi. Masyarakat di sekitar lereng diimbau untuk tetap waspada.
Gunung Ile Lewotolok mencatat 36 kali letusan sejak pukul 00.00-06.00 WITA, dengan kolom abu setinggi 100-300 meter. Masyarakat dan wisatawan di sekitar Gunung Ile Lewotolok diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari pusat aktivitas gunung.
Gunung Lewotobi Laki-laki meletus pada pukul 05.53 WITA, memuntahkan kolom abu setinggi kurang lebih 4.000 meter. Masyarakat dan wisatawan di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 6 kilometer. Warga juga diimbau mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung.
