Area Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diperluas

Pencarian korban kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang karam di Selat Bali diperluas. Menteri Perhubungan mengumumkan area pencarian diperlebar hingga 10 mil dari titik lokasi yang diduga menjadi tempat tenggelamnya kapal.

"Seluruh tim gabungan bekerja keras mencari korban. Dengan diperluasnya area pencarian, diharapkan semakin banyak korban yang bisa ditemukan," ujar Menteri Perhubungan.

Mengingat waktu pencarian yang sudah berjalan beberapa hari, proses pencarian korban diperkirakan akan semakin menantang. Menteri Perhubungan mengimbau petugas untuk selalu waspada, mengutamakan keselamatan diri, dan memperhatikan kondisi cuaca serta arus laut.

Tim SAR akan menggunakan teknologi ROV (Remotely Operated Vehicle) untuk deteksi bawah air. Penggunaan ROV diharapkan efektif dalam menemukan bangkai kapal, namun tetap mempertimbangkan arus dan kedalaman laut.

Pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam pada Rabu, 2 Juli lalu, terus dilakukan. Pada hari ke-4 dan ke-5 pencarian, tim SAR gabungan kembali menemukan tiga jenazah. Jenazah-jenazah tersebut saat ini sedang diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

Scroll to Top