Cuaca ekstrem seperti kemarau basah yang melanda Indonesia dapat menjadi tantangan tersendiri bagi ibu hamil. Risiko penularan penyakit akibat virus dan bakteri meningkat karena kondisi udara yang lebih lembap. Lalu, bagaimana cara menjaga kesehatan ibu hamil agar tetap fit di tengah kondisi ini?
Selain mengonsumsi multivitamin yang lazim diresepkan seperti asam folat, zat besi, kalsium, vitamin D, dan omega-3, ibu hamil disarankan untuk menambah asupan vitamin C dan antioksidan. Suplementasi ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, terutama saat cuaca tidak menentu.
Jika merasa kurang sehat, penambahan vitamin C atau antioksidan lainnya dapat menjadi solusi untuk memperkuat imun tubuh selama kehamilan di tengah cuaca ekstrem.
Namun, perlu diingat bahwa asupan vitamin C juga bisa didapatkan dari sumber alami. Manfaatkan beragam bahan pangan kaya vitamin C seperti jeruk, stroberi, blueberry, dan tomat dalam menu harian. Variasikan konsumsi buah dan sayur agar tidak hanya terpaku pada pilihan standar.
Selain suplementasi, vaksinasi juga memegang peranan penting. Vaksin influenza sangat dianjurkan bagi ibu hamil, bahkan bagi wanita yang sedang mempersiapkan kehamilan. Vaksin ini memberikan perlindungan terhadap virus influenza yang sering mewabah, terutama saat cuaca ekstrem.
Keuntungan vaksinasi influenza tidak hanya dirasakan oleh ibu hamil, tetapi juga bayi yang baru lahir. Vaksin ini dapat melindungi bayi dari penyakit influenza hingga usia sekitar sembilan bulan.
Dengan kombinasi suplementasi yang tepat dan vaksinasi influenza, ibu hamil dapat melewati masa kehamilan dengan lebih aman dan sehat di tengah cuaca ekstrem.