BABELPOS.ID, TOBOALI – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Basel), melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB), terus berupaya memperkuat kemampuan para Tenaga Kesehatan (Nakes) dalam mencegah penularan penyakit berbahaya dari ibu kepada anak.
Upaya peningkatan kapasitas ini diwujudkan melalui pelatihan intensif mengenai pencegahan penularan HIV, Sifilis, dan Hepatitis dari ibu ke anak.
Pelatihan yang berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 7 hingga 10 Juli 2025, melibatkan para Nakes yang terdiri dari dokter, bidan, dan perawat, sebagai perwakilan dari 10 Puskesmas di seluruh wilayah Basel.
Kepala bidang pengendalian dan penanganan penyakit Slamet Wahidin menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk melindungi kesehatan generasi penerus. Menurutnya, pencegahan penularan penyakit menular dari ibu ke anak memiliki dampak signifikan terhadap kualitas hidup masyarakat dalam jangka panjang.
Penularan HIV, Sifilis, dan Hepatitis B dari ibu ke anak bukan hanya masalah kesehatan individu, tetapi juga mempengaruhi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, upaya pencegahan harus menjadi prioritas utama.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan para Nakes dalam melakukan intervensi dan pencegahan penularan penyakit. Mengingat Basel masih memerlukan perhatian khusus dalam penanganan kasus-kasus penyakit seperti ini.
Diharapkan, ilmu yang diperoleh para Nakes selama pelatihan dapat diimplementasikan secara efektif di masyarakat, sehingga dapat menekan angka penularan penyakit dan meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Bangka Selatan.
