Bencana banjir bandang melanda Texas, Amerika Serikat, minggu lalu, meninggalkan duka mendalam. Hingga saat ini, ratusan orang dilaporkan hilang, termasuk puluhan anak perempuan yang tengah mengikuti perkemahan musim panas di tepi sungai.
Gubernur Texas menyatakan bahwa lebih dari seratus orang hilang di wilayah Kerr County saja. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah seiring berjalannya waktu dan pendataan yang terus dilakukan. Data korban hilang diperoleh dari laporan keluarga, teman, dan tetangga.
Kerr County, yang terletak di wilayah tengah Texas yang dikenal sebagai "Lorong Banjir Bandang," mengalami kerusakan terparah. Puluhan nyawa melayang di wilayah ini.
Tragisnya, puluhan anak perempuan dan para pembimbing yang tengah berkemah di tepi Sungai Guadalupe menjadi korban saat air bah meluap di dini hari. Arus deras menghantam perkemahan dan menyapu pondok-pondok tempat mereka beristirahat.
Tim penyelamat terus berupaya mencari korban yang hilang, termasuk peserta perkemahan dan seorang anak yang tidak terkait dengan kegiatan tersebut. Prioritas utama adalah menemukan mereka yang masih hilang dan memberikan dukungan kepada keluarga korban.
Di wilayah lain di Texas, puluhan orang juga dilaporkan meninggal dunia akibat banjir ini.
Upaya pencarian dan penyelamatan menghadapi tantangan berat karena kondisi lapangan yang sulit akibat air dan lumpur. Penggunaan helikopter, pesawat tanpa awak, dan anjing pelacak terus dioptimalkan meskipun terkendala oleh tumpukan puing dan bahaya lainnya.
Jumlah korban tewas akibat banjir dahsyat ini telah melampaui seratus orang. Puluhan korban tewas adalah anak-anak perempuan yang sedang menikmati liburan musim panas di perkemahan.
Pihak berwenang melaporkan bahwa puluhan orang dewasa dan anak-anak menjadi korban jiwa di Kerr County. Beberapa orang yang berkemah di Camp Mystic, sebuah perkemahan khusus perempuan, juga dinyatakan hilang.
Tim penyelamat terus berjuang mencari korban yang tersapu banjir.
Selain di Kerr County, puluhan kematian lainnya juga tercatat di wilayah terdekat. Total korban tewas akibat banjir ini telah mencapai ratusan orang.
Prakiraan cuaca memperingatkan akan adanya potensi banjir susulan akibat hujan yang terus mengguyur. Kondisi ini semakin mempersulit upaya pemulihan dan pencarian korban, sementara jumlah korban jiwa diperkirakan akan terus bertambah.