Gowok: Kamasutra Jawa, Film Terbaru Hanung Bramantyo yang Menggugah Rasa Penasaran

Film terbaru garapan Hanung Bramantyo, Gowok: Kamasutra Jawa, telah tayang sejak 5 Juni 2025, langsung memicu perbincangan hangat. Judulnya yang provokatif mengundang rasa ingin tahu tentang apa yang sebenarnya ingin disampaikan dalam film ini.

Secara garis besar, Gowok: Kamasutra Jawa mengangkat cerita tentang profesi kuno dalam budaya Jawa yang kini mulai terlupakan: Gowok.

Inti Cerita Gowok: Kamasutra Jawa

Film ini berkisah tentang Ratri, seorang gowok muda yang merupakan anak angkat dari Nyai Santi, seorang gowok ternama. Takdir mempertemukannya dengan Kamanjaya, pemuda dari keluarga terpandang yang hendak belajar ilmu gowok sebelum menikah. Namun, benih-benih cinta tumbuh di antara mereka, meskipun terhalang restu dan berakhir dengan patah hati bagi Ratri.

Waktu berlalu, Ratri tumbuh menjadi gowok yang mahir, mewarisi kepiawaian Nyai Santi. Luka masa lalu kembali menganga, memicu dendam yang membara dalam dirinya.

Apa Sebenarnya Gowok Itu?

Gowok adalah profesi yang diemban oleh perempuan Jawa, bertugas membimbing pria yang akan menikah tentang cara membahagiakan istrinya. Profesi ini diyakini sebagai hasil perpaduan budaya Jawa dan Tiongkok, telah ada sejak abad ke-15. Tujuan utamanya adalah menjadikan para pria sebagai "lelananging jagad," sosok pria idaman yang tak tertandingi.

Para pria yang ingin mendalami ilmu gowok akan tinggal di pondok seorang Gowok. Di sana, mereka akan belajar filosofi rumah tangga dan hubungan suami istri, mulai dari peran masing-masing hingga cara memuaskan istri secara lahir dan batin.

Memuaskan istri dianggap esensial karena istri dipandang sebagai belahan jiwa suami, yang turut memengaruhi kebahagiaan dan kesuksesan rumah tangga.

Scroll to Top