Dokter Noni: Dedikasi untuk Kesehatan dan Lingkungan Subang

Indriati Oetama, atau yang lebih dikenal sebagai dr. Noni, adalah figur penting di Dinas Kesehatan Kabupaten Subang. Sebagai Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), dr. Noni memiliki rekam jejak pengabdian yang panjang dan inspiratif.

Perjalanan karirnya dimulai sebagai dokter PTT di Puskesmas Pagaden pada tahun 2006. Kegigihan dan kompetensinya mengantarkannya menjadi PNS, dan tak lama kemudian, ia dipercaya memimpin Puskesmas Gunung Sembung.

"Tantangan terbesar saat menjabat sebagai Kepala Puskesmas adalah manajemen dan integrasi layanan," ungkap dr. Noni.

Kepeduliannya terhadap masyarakat sangat menonjol, terutama saat ia menemukan dua penderita kusta dengan kondisi tempat tinggal yang memprihatinkan. Rumah mereka tidak layak huni, dengan atap yang bocor dan struktur yang nyaris roboh.

Tergerak oleh kondisi tersebut, dr. Noni berinisiatif mengajukan proposal bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) kepada Pemda Subang. Usahanya membuahkan hasil, dan para penderita kusta tersebut akhirnya mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak.

"Kesehatan bukan hanya tentang pengobatan, tapi juga tentang lingkungan yang sehat. Saya bersyukur bantuan Rutilahu bisa terealisasi," ujarnya.

Setelah sembilan tahun memimpin Puskesmas Gunung Sembung, dr. Noni sempat bertugas di DP2KBP3A Subang sebelum kembali ke Dinas Kesehatan sebagai Kepala Bidang P2P.

Walaupun berpindah tugas, kepeduliannya terhadap isu kusta tidak pernah pudar. Ia aktif menjadi pembicara dalam berbagai kesempatan edukasi dan seminar, menyuarakan pentingnya pencegahan dan penanganan kusta.

"Kasus kusta di Subang masih cukup tinggi. Mari terapkan PHBS, jaga kebersihan lingkungan, dan rutin periksa ke Puskesmas," imbaunya.

Kepala Dinas Kesehatan Subang, dr. Maxi, memberikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi dr. Noni. "Beliau adalah sosok dokter yang berdedikasi tinggi bagi masyarakat dan lingkungan. Kepeduliannya luar biasa, dan kinerjanya sangat baik."

Scroll to Top